Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
STADION el Madrigal nyaris menjadi kuburan bagi Barcelona.
Kala menghadapi tuan rumah Villarreal dalam lanjutan La Liga, Senin (8/1) dini hari, tim asal Catalonia itu hampir saja pulang dengan tangan hampa.
Beruntung, Barcelona memiliki Lionel Messi.
Di menit-akhir pertandingan, sihir bintang Argentina itu membuat Barcelona akhirnya mampu membuat laga berakhir imbang.
Tendangan bebas Messi di menit ke-90 sama sekali tidak mampu diantisipasi kiper Villarreal Sergio Asenjo.
Sang kiper hanya bisa terpaku menyaksikan gawang yang dikawalnya dijebol tendangan Messi dan.
Laga pun berkesudahan 1-1.
Gol itu sekaligus membuyarkan kemenangan Villarreal yang sudah di depan mata.
Tuan rumah sebelumnya unggul terlebih dahulu melalui Nicola Sansone pada menit ke-49.
Salah satu faktor kegagalan Barcelona membawa tiga poin dari Madrigal ialah buruknya penampilan Neymar.
Sepanjang laga, kapten timnas Brasil ini tercatat 30 kali kehilangan bola dan 15 kali salah umpan selama laga.
Neymar minim berkontribusi saat Barcelona sedang berusaha memburu gol penyama kedudukan.
Walau mereka mampu merebut satu poin, hasil imbang dengan Villarreal bisa disebut sebagai hasil buruk bagi Barcelona.
Kegagalan meraih poin penuh memperpanjang catatan buruk Barcelona di awal 2017 ini.
Sebelumnya, Messi dkk menyerah 1-2 dari Athletic Bilbao di ajang Copa del Rey.
Hasil di Madrigal membuat Barcelona gagal kembali merebut posisi kedua dari Sevilla.
Dengan 35 poin, Barcelona kini tertinggal satu angka dari Sevilla.
Dengan Real Madrid yang berada di posisi puncak, Barcelona kini terpaut lima poin.
Bahkan, jarak tersebut bisa semakin melebar karena Madrid masih menyimpan satu laga lagi.
"Masih banyak pertandingan yang harus dimainkan. Kami akan bertarung untuk itu. Kami harus terus berkembang dan menjadi lebih kuat lagi untuk memperbaiki penampilan ini," kata pelatih Barcelona, Luis Enrique.
Persoalkan wasit
Seusai laga, bek Barcelona Gerard Pique menuding wasit menjadi biang keladi kegagalan Blaugrana.
Pique menilai wasit Ignacio Iglesias seharusnya memberi Barcelona dua penalti setelah bek Villarreal, Bruno, menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang.
"Ada setidaknya dua penalti karena bola mengenai tangan Bruno. Wasit? Anda melihat itu. Setiap pekan mereka memberi kami lebih banyak alasan dan hari ini sangatlah jelas," tegas Pique.
Ia bahkan melakukan protes kepada Presiden La Liga, Javier Tebas, yang duduk di podium.
Seperti diketahui, Tebas sebelumnya terang-terangan mengaku pendukung Real Madrid dalam sesi wawancara.
Enrique juga menyebut timnya pantas menjadi pemenang.
"Tim pantas mendapatkan sesuatu yang lebih, lebih pantas menang, tapi sepak bola tidak selalu berjalan adil. Villarreal memberi kami kesulitan, tapi kami pantas menang. Pemain bermain baik dan saya tidak meragukannya," tutur Enrique. (marca/goal/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved