Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Mathys Tel Tegaskan tidak akan Terpuruk Akibat Pelecehan Rasis

Basuki Eka Purnama
20/8/2025 09:26
Mathys Tel Tegaskan tidak akan Terpuruk Akibat Pelecehan Rasis
Penyerang Tottenham Hotspur Mathys Tel(AFP/JUSTIN TALLIS )

PENYERANG Tottenham Hotspur Mathys Tel mengatakan pelecehan rasis daring yang diterimanya setelah kekalahan the Lillywhites di laga Piala Super UEFA tidak akan "menjatuhkannya".

Pemain Prancis berusia 20 tahun itu menjadi sasaran pesan-pesan kasar di media sosial setelah Spurs kalah 4-3 dari Paris Saint-Germain (PSG) melalui adu penalti setelah sempat unggul dua gol di waktu normal.

Tel masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-79 dan menjadi salah satu dari dua pemain Spurs yang gagal mengeksekusi penalti saat adu penalti.

Spurs mengatakan mereka "muak" dengan pelecehan tersebut dan mereka yang mengirim pesan kepada Tel, yang bergabung dengan klub Liga Primer Inggris tersebut dari Bayern Muenchen secara permanen pada musim panas, "tidak lebih dari pengecut".

Berbicara untuk pertama kalinya sejak insiden tersebut dalam sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya, Tel mengatakan ia ingin mengucapkan "terima kasih" atas semua "pesan dukungan" yang telah diterimanya.

"Saya juga kecewa dengan kejadian Rabu malam, tetapi rasisme tidak punya tempat dalam masyarakat kita. Setiap hari adalah proses pembelajaran, dan setiap hari adalah pelajaran," kata Tel.

"Saya tahu dari mana saya berasal, di mana saya memulai, dan semua ini tidak akan menjatuhkan saya. Dengan kerja keras dan kerendahan hati, rasa hormat berkuasa," lanjutnya.

Komentar Tel muncul menyusul pelecehan rasis yang dialami pemain Bournemouth, Antoine Semenyo, dalam pertandingan pembuka musim Liga Primer Inggris melawan Liverpool di Anfield.

Pertandingan Sabtu (16/8) dini hari WIB lalu melawan sang juara bertahan sempat dihentikan pada menit ke-29 setelah Semenyo memberikan isyarat kepada wasit.

Seorang pria berusia 47 tahun asal Liverpool, yang ditangkap oleh Kepolisian Merseyside pada hari tersebut atas dugaan pelanggaran ketertiban umum yang diperburuk oleh isu rasial, telah dibebaskan dengan jaminan bersyarat. (bbc/Z-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya