Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
TIMNAS U-23 Thailand menutup kiprahnya di Piala AFF U-23 2025 dengan kemenangan meyakinkan 3-1 atas Filipina dalam laga perebutan tempat ketiga yang berlangsung pada Senin (28/7) malam. Hasil itu memastikan Thailand finis di posisi ketiga sedangkan Filipina gagal mengamankan podium pertamanya di ajang resmi level ASEAN.
Bagi Filipina, laga itu menjadi momen krusial untuk membuktikan perkembangan mereka dalam 15 tahun terakhir di panggung sepak bola Asia Tenggara.
Kesempatan meraih medali di level putra, meski bukan di kategori senior, tetap menjadi target historis. Sebelumnya, tim senior mereka beberapa kali lolos ke semifinal AFF tetapi tak pernah mendapatkan peluang bermain di perebutan peringkat tiga karena absennya format tersebut.
Meski tampil penuh semangat dan menunjukkan determinasi tinggi seperti sepanjang turnamen, Filipina U-23 tetap belum mampu mengatasi ketangguhan Thailand yang tampil lebih efisien.
Filipina tampil dominan dalam penguasaan bola dengan 54% namun gagal memanfaatkan keunggulan tersebut menjadi peluang yang berarti. Sebaliknya, Thailand tampil tajam saat menguasai bola.
Gol pertama Thailand tercipta pada menit ke-29 oleh Phanthamit Praphanth yang membuka keunggulan tim Gajah Perang.
Filipina kemudian mencoba menekan di babak kedua dengan garis pertahanan yang lebih tinggi. Namun, pendekatan ini justru menjadi bumerang. Bek Jaime Rosquillo, yang sebelumnya sudah beberapa kali menjadi sorotan negatif sepanjang turnamen, kembali melakukan kesalahan krusial yang berujung gol Siraphop Wandee.
Filipina sempat memperkecil ketertinggalan lima menit kemudian berkat sundulan Otu Banatao. Namun harapan Filipina dipadamkan lewat serangan balik cepat Thailand pada menit-menit akhir melalui gol Seksan Ratree yang baru masuk lapangan sebagai pemain pengganti.
Kemenangan itu menjadi penutup positif bagi Thailand yang tampil stabil meski tidak sekuat generasi sebelumnya.
Bagi Filipina, hasil itu menjadi pelajaran berharga untuk bersaing di level tertinggi kawasan meski gagal membawa pulang medali. (Ndf/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved