Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
GARETH Southgate tidak butuh waktu lama untuk meyakinkan FA bahwa dirinya pantas menduduki kursi pelatih timnas Inggris secara permanen. Hanya dalam tiga laga, mantan bek timnas Inggris itu telah mampu membuat petinggi FA menjatuhkan pilihan kepadanya. Seperti diberitakan kemarin, FA memutuskan untuk 'menaikkan' status Southgate dari pelatih sementara menjadi pelatih tetap. Disebutkan, FA akan menawarkan kontrak selama empat tahun bagi Southgate untuk menakhodai the Three Lions.
Petinggi FA seperti Howard Wilinson, Presiden Direktur FA Greg Clarke, Direktur Eksekutif Martin Glenn, dan Direktur Pengembangan Elite Dan Ashworth akan memulai negosiasi secara resmi pada Rabu (16/11) pagi waktu setempat. Jika setuju menangani Inggris hingga Euro 2020, Southgate akan mendapat gaji 2 juta pound per tahun plus bonus.
Southgate ditunjuk menjadi pelatih sementara timnas Inggris setelah FA memecat Sam Allardyce yang terlibat kasus kriminal. Di tiga laga memimpin Inggris, Southgate belum menelan kekalahan dengan meraih dua kemenangan (2-0 atas Malta dan 3-0 atas Skotlandia) serta sekali imbang (0-0 dengan Slovenia).
Keinginan FA mempertahankan Southgate sebagai pelatih mendapat dukungan dari pemain. Penjaga gawang the Three Lions, Joe Hart, menilai Southgate akan mampu memimpin Inggris dengan sangat baik. Hart memuji Southgate sebagai pelatih yang sangat tenang.
"Southgate adalah pelatih yang sangat, sangat tenang dan dingin. Dia bisa mentransfer sikapnya itu kepada pemain sehingga kami merasa nyaman. Ia membawa kami mencoba mengeks-presikan diri kami sebagai sebuah tim dan menemukan identitas kami," ujar Hart.
Akhir pekan lalu, Southgate meminta FA untuk memutuskan posisinya di timnas senior Inggris. Hal itu diperlukan karena Southgate saat ini masih menjabat pelatih timnas U-21 Inggris. Selama menangani tim senior, peran Southgate di timnas U-21 dijalani Aidy Boothroyd.
Butuh jalan panjang
Walau FA telah menyatakan kepercayaan, ujian sebenarnya Southgate akan terjadi dini hari nanti saat Inggris melawan Spanyol dalam laga uji coba di Stadion Wembley. Jika mampu membawa Inggris menang atas Spanyol, pembicaraan soal kontrak permanen Southgate akan makin mulus.
Southgate tidak mau berkomentar banyak soal tawaran FA. Menurutnya, ini bukan saat yang tepat untuk membicarakan hal itu. "Yang pertama dan terpenting, dalam empat pertandingan ini saya diminta untuk memimpin dan tim masih dalam posisi yang bagus," jelasnya.
Selama menangani Inggris, Southgate telah menunjukkan tidak takut mengambil keputusan besar. Hal itu diperlihatkannya dengan tidak membawa kapten kesebelasan Wayne Rooney saat melawat ke Slovenia.
Dalam tiga laga memimpin Inggris, Southgate mengatakan the Three Lions memiliki potensi untuk menjadi yang terbaik. Namun, untuk bisa mencapai itu, jalan yang harus dilalui Inggris masih panjang. "Tim ini memiliki kemampuan dan potensi yang tinggi. Tapi saya berpikir untuk itu Inggris harus melalui jalan yang panjang," tegasnya. (dailymail.com/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved