Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
TIM nasional Brasil akan kembali ke Belo Horizonte, Jumat (11/11), untuk melawan Argentina dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Conmebol. Itu merupakan kali pertama tim 'Samba' kembali ke Mineirao sejak dihancurkan 1-7 oleh Jerman pada Piala Dunia 2014. Brasil tengah dalam tren positif dengan catatan kemenangan di empat pertandingan terakhir plus mencetak 12 gol dan hanya sekali kebobolan.
Performa meningkat Seleccao julukan Brasil itu tidak lain berkat tangan dingin sang pelatih, Tite, yang mengubah pola pikir tim dari sebelumnya bergantung pada Neymar menjadi bermain lebih kolektif. Skema 4-2-3-1 yang lazim dimainkan pendahulunya, Carlos Dunga, pun turut bertransformasi menjadi mengandalkan tiga gelandang kreatif untuk menopang serangan. Formasi 4-3-3 pun dipilih dan terbukti membawa pencapaian positif. Brasil kini memuncaki klasemen sementara babak kualifikasi dengan 21 poin dari 10 laga.
Meskipun demikian, Tite menegaskan tidak ingin terpaku dengan laju cemerlang anak didiknya ataupun rekor buruk di Belo Horizonte. "Saya tidak punya target apa pun. Saya tidak berpikir terlalu banyak soal rekor dan saya hanya fokus soal strategi," tegasnya. Tite akan tetap memercayakan lini depannya kepada Gabriel Jesus yang menorehkan tiga gol dalam empat laga terakhir. Pergerakannya akan didampingi dua winger, Willian dan Neymar.
Adapun Philippe Coutinho akan bertugas sebagai pembagi bola. Sementara itu, kondisi sebaliknya kini tengah dirasakan Argentina meski sama-sama dinakhodai pelatih anyar. Arsitek tim 'Tango' Edgardo Bauza justru masih belum mampu mendapatkan racikan yang pas untuk Gonzalo Higuain dkk. Sampai saat ini, Argentina dinilai belum mampu lepas dari peran sang kapten, Lionel Messi. Tanpa el Messiah, La Albiceleste terbukti melempem sehingga menelan satu kali kalah dan dua seri dalam tiga laga terakhirnya.
Walhasil, posisi juara dunia dua kali itu merosot ke urutan 6 alias keluar dari batas lolos langsung ke Rusia, yakni peringkat ke-4. Di pertandingan nanti, Bauza bisa sedikit bernapas lega karena Messi kembali bisa dimainkan setelah absen membela timnas di dua pertandingan kualifikasi pada Oktober lalu karena cedera. Tanpa Messi, Argentina tak mampu menang dalam dua laga tersebut, yakni imbang 2-2 dengan Peru dan kalah 0-1 dari Paraguay.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved