Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Dua Sisi Performa Sturridge

Satria Sakti Utama
27/10/2016 01:20
Dua Sisi Performa Sturridge
(AFP PHOTO / Oli SCARFF)

PEMAIN depan Liverpool Daniel Sturridge boleh berbangga hati setelah menjadi pahlawan kala 'si Merah' menghempaskan Tottenham Hotspur dalam perebutan gelar Piala Liga Inggris, Rabu (26/10) dini hari. Dua golnya menjadi penentu kemenangan 2-1 Liverpool atas Tottenham Hotspur pada laga yang digelar di Stadion Anfield. Dwigol yang dibuat ke gawang Hotspur makin menjukkan ketajaman Sturridge di ajang Piala Liga musim ini.

Sebelumnya juru gedor 27 tahun itu juga mencetak sepasang gol saat timnya menaklukkan Burton Albion 5-0, akhir Agustus. Akan tetapi, kehebatan Sturridge di pentas Piala Liga berbanding terbalik dengan ketajamannya di Liga Primer. Dari tujuh kali kesempatan tampil di Liga Primer musim ini, belum satu gol pun dapat diciptakan pecinta musik hip hop itu. Catatan tersebut tentu menjadi pertanda Sturridge akan kembali mengulangi pencapaian dua musim belakangan yang selalu gagal mencetak gol lebih dari satu digit.

Meski demikian, Manajer Liverpool Jurgen Klopp menegaskan tidak pernah meragukan potensi Sturridge. "Dia adalah seorang penyerang sejati, tidak ada keraguan untuk itu. Saya tidak pernah meragukannya bahkan jika ia tidak mencetak gol. Kami tidak memiliki diskusi tentang kualitas atau apa pun," tukas Klopp. Sturridge membuka keunggulan the Reds saat laga belum genap berjalan 10 menit. Gol kedua Sturridge lahir di paruh kedua tepatnya pada menit ke-64 memanfaatkan umpan Georginio Wijnaldum.

Gol balasan Hotspur dikreasikan striker Belanda Vincent Janssen 14 menit sebelum bubaran. Hasil itu membuat Liverpool berhak meraih satu tiket ke babak perempat final. Walau timnya tersingkir, Manajer Hotspur Mauricio Pochettino mengaku tidak kecewa dengan penampilan anak didiknya. Satu hal yang disesalinya ialah keputusan wasit yang tidak mengusir pemain debutan Liverpool Trent Alexander-Arnold.

Pemain 18 tahun itu dinilai pantas mendapat kartu merah karena melakukan tekel keras kepada Ben Davies di menit ke-25. "Saya senang dengan penampilan kami, tapi tidak dengan hasilnya. Saya pikir Arnold seharusnya dikeluarkan karena tekel tersebut, tekel yang buruk terhadap Davies," tukas pelatih Argentina itu.

Skuat muda
Di laga lain, Manajer Arsenal Arsene Wenger melakukan perombakan skuat utamanya saat menghadapi tim kasta kedua Reading di Emirates Stadium. Dalam laga tersebut, hanya Mohammed Elneny dan Alex Iwobi yang masuk kembali dalam starting XI the Gunners. Selebihnya diisi banyak pemain muda seperti Rob Holding, Ainsley Maitland-Niles, dan Jeff Reine-Adelaide.

Hasilnya berakhir positif. Arsenal sukses menaklukkan Reading dengan skor 2-0. Dua gol kemenangan Arsenal dicetak Alex Oxlade-Chamberlain. Walhasil, manajer yang telah dua dekade menukangi Arsenal itu melempar pujian kepada skuat mudanya, khususnya Chamberlain. "Konsentrasinya tajam, dia lebih memiliki determinasi dan bekerja sangat keras saat latihan. Itulah yang sekarang ditunjukkan di lapangan. Saya juga merasa Rob, Ainsley, dan Jeff tampil bagus hari ini," puji Wenger. (goal/ESPN/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya