Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Sederet Catatan Impresif Terukir di Qatar

RIFALDI PUTRA IRIANTO
16/12/2022 05:30
Sederet Catatan Impresif Terukir di Qatar
KylianMbappe(AFP/ ANTONIN THUILLIER)

GELARAN Piala Dunia Qatar 2022 telah memasuki pekan terakhir. Sepanjang hampir satu bulan kompetisi sepak bola terakbar di dunia itu berlangsung, sejumlah catatan impresif hingga rekor dunia telah terukir.

Selama mengarungi perjalanan di Qatar, tim-tim perserta hingga para pemain telah menunjukkan performa terbaik. Tak ayal hal itu pun membuat catatan-catatan impresif terukir sepanjang gelaran Piala Dunia 2022.

Punggawa Prancis Kylian Mbappe menjadi salah satu pemain yang mencetak prestasi luar biasa selama di Qatar. Tampil apik pada 5 dari 6 pertandingan bersama Les Bleus--julukan timnas Prancis--saat ini Mbappe merupakan salah satu top skor Piala Dunia 2022, dia sejajar dengan Lionel Messi mengoleksi 5 gol.

Tak sampai di situ, Mbappe juga sukses memecahkan salah satu rekor milik legenda sepak bola Pele. Hal itu diraih ketika dia mencetak dua gol untuk membantu Prancis
mengalahkan Polandia di perempat fi nal.

Berkat kepiawannya mengolah si kulit bundar, nama Mbappe kini terukir sebagai orang pertama yang mencetak sembilan gol di Piala Dunia sebelum mencapai usia 24 tahun, melampaui rekor milik Pele. Rincian 9 gol yang sukses dicetak Mbappe, yakni 4 gol pada edisi 2018 dan 5 gol pada edisi 2022.

“Terima kasih, (Mbappe). Saya senang melihat Anda memecahkan salah satu rekor saya lagi di Piala ini, kawan!” ucap Pele ‘si Mutiara Hitam’ dalam akun sosial medianya.

Dengan timnas Prancis yang saat ini melaju ke partai fi nal, Mbappe pun masih memiliki peluang besar untuk menambah catatan baiknya di Piala Dunia bersama Les Blues.

Selain Mbappe, prestasi gemilang juga ditorehkan penyerang muda Portugal Goncalo Ramos. Dalam aksinya, Ramos menjawab kepercayaan pelatih Fernando Santos dengan torehan 3 gol pada debutnya di Piala Dunia, tepatnya pada pertandingan 16 besar melawan Swiss.

Kesuksesan pesepak bola berusia 21 tahun itu membuat dia berhasil memecahkan 3 rekor Piala Dunia sekaligus. Ramos tercatat sebagai pemain yang sukses membuat hattrick alias trigol di Piala Dunia perdananya, dia menyamai pencapaian Miroklav Klose untuk Jerman di tahun 2002.

Kemudian, Ramos juga menjadi pemain pertama yang membuat hattrick di babak gugur Piala Dunia sejak Tomas Skuhravy (Republik Ceko) di tahun 1990. Rekor terakhir
ialah Ramos menyamai capaian Florian Albert (Hongaria) di tahun 1962 sebagai pemain termuda yang mencetak hattrick di Piala Dunia.

“Dia (Ramos) salah satu yang terbaik, bersama beberapa pemain lainnya (timnas Portugal). Dia memainkan permainan yang bagus, pada level terbaiknya,” ucap pelatih
timnas Portugal Fernando Santos.

Berkat aksi luar biasanya di Qatar, Ramos bahkan dikabarkan tengah dilirik sejumlah klub besar Inggris. Dia bahkan diisukan bakal menggantikan posisi Cristiano Ronaldo di Manchester United.

Sinar terang Maroko

Tidak hanya catatan impresif yang diukir para pemain, tim nasional Maroko secara mengejutkan tampil sebagai tim yang menarik perhatian selama perhelatan Piala Dunia 2022.

Negara yang terletak di wilayah Afrika Utara itu telah tampil impresif sepanjang perjalanannya di Qatar. Maroko menunjukkan sinar terang dan dapat dikatakan sebagai
tim kuda hitam pada gelaran Piala Dunia edisi kali ini. Hakim Ziyech dkk telah tampil luar biasa untuk membuktikan bahwa mereka mampu bersaing dengan tim-tim
kuat Eropa.

Salah satu pencapaian luar biasa yang sukses di raih Maroko ialah menjadi negara pertama asal Afrika yang menjejakkan kaki ke empat besar Piala Dunia. Mereka bahkan
tercatat membabat tiga tim besar Eropa, yakni Belgia, Spanyol, dan Portugal.

Sayangnya, Maroko belum berhasil mencetakan prestasi lebih tinggi lagi, yakni mereka gagal melangkah ke babak final setelah kandas di kaki Prancis dengan skor 0-2 pada semifi nal.

“Kami telah memberikan yang maksimal di sini. Yang terpenting ialah memberikan citra yang baik. Untuk menunjukkan kepada dunia bahwa sepak bola Maroko ada,
bahwa kami memiliki penggemar yang hebat,” ucap pelatih timnas Maroko Walid Regragui.

Selain mencatatkan rekor sebagai negara Afrika pertama yang mencapai semifi nal Piala Dunia, Maroko juga mencatatkan prestasi gemilang lain, yakni keluar sebagai juara Grup F. Padahal, Maroko bersaing dengan dua tim top Eropa, yakni Kroasia dan Belgia, serta Kanada di Grup F.

Prestasi itu membuat Maroko berhasil menjadi tim Afrika pertama yang menjuarai grup Piala Dunia sejak 24 tahun terakhir. Saat itu Nigeria menjadi tim terakhir yang menjadi juara grup di Piala Dunia 1998.

Di luar dari aksi para pemain di lapangan hijau, Piala Dunia 2022 di Qatar juga sukses mencatat rekor jumlah penonton terbanyak di stadion. Qatar mengklaim sekitar 2,45 juta penonton menyaksikan laga pada fase grup. Angka itu lebih tinggi daripada Piala Dunia 2018 Rusia yang tercatat sebanyak 2,17 juta penonton.

“Total 2,45 juta tiket telah terjual untuk gelaran Piala Dunia pertama yang diadakan di Timur Tengah dan dunia Arab. Dengan Qatar, Amerika Serikat, Inggris, Arab Saudi, hingga Meksiko memimpin peringkat penjualan tiket berdasarkan negara tempat tinggal,” tulis FIFA.

Sebuah laporan yang diterbitkan FIFA di portal Qatar 2022 menunjukkan bahwa pada babak penyisihan grup Piala Dunia Qatar 2022, ratarata tingkat keterisian stadion 96%. Jumlah penonton terbanyak tercatat di Stadion Lusail di Qatar sekitar 88.966 orang saat duel Argentina vs Meksiko di Grup C.

Itu ialah angka tertinggi dalam sejarah Piala Dunia sejak fi nal 1994 di Amerika Serikat. Jika diratarata, setiap pertandingan babak penyisihan grup di Piala Dunia 2022 dihadiri sekitar 51.042 penonton per pertandingan.

Rekor kartu kuning

Rekor lain yang juga dicatatkan pada gelaran Piala Dunia 2022, yakni rekor kartu kuning terbanyak dalam satu laga, yakni saat pertandingan Argentina vs Belanda. Dalam pertandingan perempat final itu, wasit Spanyol Antonio Mateu Lahoz mencatatkan rekor dengan memberikan 18 kartu kuning dan satu kartu merah.

Sebanyak 48 pelanggaran terjadi dalam pertandingan itu, dengan 30 dibuat Belanda dan 18 dibikin Argentina. Dari 18 kartu kuning yang dikeluarkan Lahoz, sebanyak
10 kartu kuning untuk Argentina dan 8 karu kuning untuk Belanda.

Satu kartu merah di terima pemain Belanda Denzel Dumfries. Ini menjadi sejarah baru di gelaran piala dunia, sebagai pertandingan yang paling banyak diwarnai kartu kuning. Sebelumnya, duel Belanda dan Spanyol di fi nal Piala Dunia 2014 Afrika Selatan menjadi laga yang paling banyak diwarnai kartu kuning, total ada 14 kartu
kuning keluar dari kantong wasit.

Kejadian luar biasa itu pun sempat membuat bintang Argentina Lionel Messi murka, Messi menilai Lahoz tidak menjalankan tugasnya dengan baik. “FIFA harus memikirkannya, FIFA tidak bisa memiliki wasit seperti itu. FIFA tidak bisa menempatkan wasit yang tidak dapat memenuhi tugasnya. Kami bahkan sudah takut sebelum pertandingan karena kami tahu seperti apa dia,” ucap La Pulga--julukan Messi.

Setelah aksi tersebut, wasit asal Spanyol Antonio Miguel Mateu Lahoz langsung ditendang dari Piala Dunia 2022. Pria berusia 45 tahun itu dipastikan takkan lagi memimpin laga-laga Piala Dunia 2022, yang bersangkutan juga sudah pulang ke Spanyol. (FIFA/SkySports/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya