Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KELOMPOK suporter sepak bola se-Tanah Air menuntut pengusutan kasus Kanjuruhan dituntaskan dengan adil. Mereka mendesak penyelesaiannya supaya terang benderang terhadap semua pihak yang bertanggung jawab.
Desakan itu diutarakan perwakilan komunitas suporter ketika menyambangi sekretariat Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (6/10).
Baca juga: Cedera, Azmoun Terancam Absen di Piala Dunia 2022
"Kalau kami mendapat hasil yang tidak adil buat suporter tentu kami akan melakukan gerakan yang revolusioner, gerakan yang luar biasa terutama untuk federasi PSSI, LIB, dan sebagainya. Kami menunggu agar ini segera diputuskan," kata pentolan Bonek, suporter Persebaya Surabaya, Andie Peci.
Perwakilan suporter diterima anggota TGIPF yang juga mantan pemain timnas Kurniawan Dwi Yulianto serta Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali.
Para suporter menegaskan tragedi tersebut menjadi urusan kemanusiaan yang harus dituntaskan. Mereka juga menginginkan agar terjadi perubahan yang sungguh-sungguh terkait tata kelola agar kasus Kanjuruhan tak terulang ke depannya.
"Tidak hanya sekadar diselesaikan tapi juga harus terang benderang sehingga siapa yang bertanggung jawab, hukumannya apa, dan sebagainya harus diputuskan," ucap Andie Peci.
"Kami juga menyampaikan soal kehendak suporter se-Indonesia tentang perubahan sejati sepak bola Indonesia agar tragedi di Kanjuruhan tidak terulang," imbuhnya.
TGIPF pun diharapkan bekerja dengan serius dan objektif agar rekomendasi yang dihasilkan nantinya adil. Mereka menegaskan semua pihak yang bertanggung jawab harus mendapat ganjaran yang setimpal.
"Kami berharap pemerintah yang diwakili tim independen pencari fakta agar bekerja lebih serius, adil, dan obyektif agar semuanya bisa kembali normal," ujarnya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved