Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
INKONSISTENSI penampilan kembali dipertontonkan Manchester United. Ironisnya hal tersebut ditunjukan tim berjuluk 'Setan Merah' itu saat menghadapi rival sekotanya, Manchester City.
Dalam duel lanjutan Liga Primer Inggris yang berlangsung di Stadion Etihad pada Senin (7/3) dini hari WIB itu, the Red Devils dibekuk 1-4. Kekalahan itu pun menyulut kekecewaan para Manchurian--julukan fan MU, tidak terkecuali para pendukung 'Setan Merah' di Indonesia. Mereka menilai tim besutan Ralf Rangnick itu tampil buruk, terutama di babak kedua.
Menurut salah satu fan MU, Efkahfajar, sebagai salah satu tim besar di Liga Inggris, Eropa bahkan dunia, penampilan tim kesayangannya jauh di bawah ekspektasi. Sebagai bentuk kekecewaannya, Efkahfajar yang juga konten kreator asal Jakarta berencana untuk menjual jersey MU yang dia miliki sekian lama. Dalam postingannya, Efkahfajar menyebutkan bahwa dirinya kecewa atas kekalahan telak MU, dan ia menawarkan jersey MU pada followernya.
“Ini kalau MU kalah terus, jersey MU yang saya miliki boleh deh tukar tambah sama jersey liga 3, atau dengan jersey liga Zimbabwe,” ujarnya saat di konfirmasi di Jakarta, Senin (7/3).
Sama seperti Efkahfajar, semua fan MU di seluruh dunia memang kecewa melihat tim penampilan tim kesayangan di Derby Manchester kali ini. City tampak begitu perkasa dan seperti bukan tandingan MU. Empat gol kemenangan the Citizen dalam laga itu dicetak Kevin De Bruyne (5', 28') dan Riyad Mahrez (68', 90+3). Adapan gol MU dicetak Jadon Sancho (22').
Kemenangan ini berdampak besar terhadap klasemen sementara. City kembali menjauh dari kejaran Liverpool. Sebaliknya MU kian terancam gagal mengamankan empat besar. Dominasi City juga didukung oleh kurangnya upaya MU dan intensitas serangan di 20 menit terakhir
Efkahfajar yang mengaku sudah menjadi fas MU sejak di bangku kelas 4 SD menyebutkan dengan kekalahan itu mengecilkan peluang MU untuk lolos ke Liga Champions. “Cuma ya kalo nggak juara paling nggak mainnya imbang, atau kalahnya nggak gitu gitu amat kek, ini kok sampe 4-1 banget,” pungkasnya. (RO/A-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved