PSSI tidak Bisa Jalan Sendiri

SETELAH pencabutan surat keputusan pembekuan PSSI oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi Selasa (10/5) malam, organisasi sepak bola nasional itu diharapkan terus menjalin hubungan baik dengan pemerintah.

Hal itu diungkapkan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir saat ditemui di Denpasar, Bali, Selasa (10/5). Erick Thohir yang menjadi wakil pemerintah untuk penyelesaian kekisruhan PSSI bersama Ketua Komite Ad Hoc Reformasi PSSI Agum Gumelar bertemu orang nomor satu sepak bola dunia, Presiden FIFA Gianni Infantino, akhir April silam.

Erick Thohir yang juga pemilik klub Italia, Inter Milan, menyambut baik kabar pencabutan sanksi PSSI. Menurutnya, opsi itu harus didukung mengingat pemerintah sudah punya niat baik untuk meng-akhiri konflik.

“Saya rasa jelas pemerintah punya niat baik dan FIFA mendukung itu, sedangkan dari pihak PSSI juga meminta ada penyelesaian. Ketiga belah pihak ingin menyelesaikan isu itu kan bagus, dan surat FIFA jelas meminta pemerintah mencabut. Kalaupun ada opsi pemilihan, harus sesuai dengan statuta,” sebut Erick.

Akan tetapi, Erick mengingatkan PSSI untuk terus menjalin hubungan baik dengan pemerintah pascapencabutan sanksi. Pasalnya PSSI dan industri sepak bola tidak dapat berjalan sendiri tanpa peran serta dari pemerintah. Terlebih saat ini infrastruktur olahraga khususnya sepak bola sebagian besar adalah aset pemerintah.

“Kalau di Asia, organisasi olahraga tidak mungkin tidak ada kerja sama dengan pemerintah karena fasilitas semua punya pemerintah. Di sisi lain, memang mau tidak mau sekarang banyak pihak menuntut transparansi dan itu sudah menjadi eranya saat ini,” ungkap Erick.
Sementara itu, klub-klub anggota PSSI menyambut baik pencabutan pembekuan itu, mengingat Indonesia sudah terlalu lama dirundung kekis-ruhan sepak bola nasional.

“Alhamdulilah semoga para pihak yang terlibat bergandeng tangan menyambut event regional dan internasional yang akan datang,” ungkap Manajer Bhayangkara Surabaya United, I Gede Widiade, saat dihubungi, Selasa (10/5).

Pencabutan pembekuan itu juga menguatkan ide digelarnya kongres luar biasa (KLB). Manajer Umum Persib Bandung Umuh Muchtar meminta PSSI segera merespons permintaan 85 klub untuk menggelar KLB. (Sat/R-1)