Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
ANGHEL Iordanescu akan kembali memandu tim nasional Rumania untuk menggapai asa mereka di Euro 2016 Prancis. Saat kembali menukangi Rumania pada November 2014 lalu setelah delapan tahun absen dari dunia sepak bola, pelatih berusia 66 tahun itu langsung unjuk kemampuan. Dia membentuk dan memoles tim kebanggaan Rumania hingga lolos kualifikasi.
Di bawah kendali Iordanescu, Tricolorii meraih 5 kemenangan dan 5 hasil imbang. Tampil tanpa kekalahan dan hanya dua kali kebobolan pun membuat tim ‘Tiga Warna’ mendapat gelar tim dengan kekukuhan pertahanan terbaik.
“Iordanescu pelatih yang hebat,” demikian pujian yang terlontar dari penyerang Rumania, Claudiu Keseru.
“Dia tahu kapan dan bagaimana harus berbicara terhadap tipa-tiap dari kami. Hal itu menginspirasi kami untuk memberikan yang terbaik dan bergerak di luar batas,” lanjutnya.
Ini bukanlah kali pertama Iordanescu memimpin skuat Rumania. Sebelumnya, mantan penyerang terbaik andalan tim tentara asal Rumania, Steaua Bucharest, itu pernah dua kali menjadi juru taktik Rumania, yaitu pada 1993-1998 dan 2002-2004.
Sayangnya, Iordanescu belum berhasil membawa Rumania meraih trofi juara Eropa. Pencapaian terbaiknya diraih pada 1993-1998 ketika Rumania menembus perempat final ajang sepak bola terakbar sejagat, Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat.
Prestasi buruk di periode kedua (2002-2004) membuat Iordanescu pensiun. Dia banting setir ke dunia politik sebagai senat.
Sebelum melatih, Iordanescu berkiprah di tim tentara Steaua Bucharest. Posisinya penyerang. Menjadi pelatih di Steaua membuatnya menerima pangkat kolonel.
Saat penampilan menawan Rumania di Piala Dunia 1994 lalu, Iordanescu menjadi mayor jenderal. Pada Desember tahun lalu, Iordanescu dianugerahi tiga bintang sehingga pangkatnya pun serta merta meningkat sebagai letnan jenderal.
Karier sepak bola yang dirintis di Steaua membuatnya mendapat panggilan ‘si Jenderal’. Posisi yang tinggi di militer pun berpengaruh pada proses latihan skuat Rumania. Iordanescu melatih dan memoles tim dengan perilaku yang sarat aura militan. Rumania pun terbentuk sebagai tim dengan disiplin yang tinggi. (UEFA.com/Rul/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved