Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
PERGELARAN Euro 2016 menjadi saksi pertaruhan karier Didier Deschamps bersama tim nasional Prancis.
Ajang itu merupakan kesempatan kedua bagi pelatih 47 tahun itu untuk mengangkat pamor Les Bleus.
Sebelumnya, Deschamps gagal membawa 'Tim Biru' berprestasi di Piala Dunia 2014.
Kala itu, Hugo Lloris dkk tersingkir di perempat final setelah ditaklukkan Jerman dengan skor tipis 0-1.
Akan tetapi, pengalamannya sebagai sang juara diperlukan skuat 'Ayam Jantan'.
Pelatih yang lahir di Bayonne, Prancis, 15 Oktober 1968 silam itu merupakan salah satu bagian generasi emas Prancis di akhir era 1990-an.
Bersama bintang-bintang lain semacam Zinedine Zidane, Lilian Thuram, dan Thierry Henry, Deschamps berhasil mengawinkan gelar Piala Dunia 1998 dengan Piala Eropa 2000.
Pencapaian itu merupakan yang tersukses dalam sejarah timnas Prancis sejauh ini.
Di level klub, ia pun sukses membawa Olympique Marseille dan Juventus mencicipi manisnya gelar Liga Champions sekaligus juara di kompetisi domestik.
Mental juara Deschamps menular ke karier kepelatihannya.
Mengawali karier di AS Monaco, ia mempersembahkan gelar Piala Liga Prancis 2003 dan membawa tim yang sama ke final Liga Champions 2004.
Eks arsitek Marseille itu pun sukses membawa Juventus kembali ke Seri A dengan menjuarai Seri B musim 2006-2007.
"Persiapan kami tidak sempurna, tapi tim ini terus maju menuju Euro 2016," ujar Deschamps. (AFP/Sat/R-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved