Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Inter Milan Pinjam Jutaan Euro dari Perusahaan Investasi AS

Basuki Eka Purnama
21/5/2021 08:23
Inter Milan Pinjam Jutaan Euro dari Perusahaan Investasi AS
Logo Inter Milan terlihat di jersey klub Serie A itu.(AFP/ANDREAS SOLARO)

PEMILIK Inter Milan asal Tiongkok, Suning, telah menyepakati pinjaman sebesar 275 juta euro dengan perusahaan investasi Amerika Serikat Oaktree Capital. Hal itu dilansir laporan di Italia, Kamis (20/5).

Inter, lewat kantor berita Italia ANSA, merilis pernyataan yang mengonfirmasi suntikan dana itu demi membantu krisis finansial yang melanda klub Serie A itu.

"Setelah melalui proses yang panjang dan dengan mempertimbangkan visi jangka panjang, hari ini, kesepatan finansial berdasarkan pebujarab saham dengan dana bersama Oaktree Capital Managerment LP telah difinalisasi," ungkap Inter Milan dalam sebuah pernyataan resmi.

Baca juga: Hina Juventus, Antonio Conte Disanksi FIGC

"Dengan kesepakatan ini, para pemegang saham terus membantu membantu pembiayaan Inter Milan, dengan tujuan melalui kesulitan yang dihadapi akibat pandemi covid-19," lanjut Nerazzurri.

Struktur kepemilikan saham Inter Milan tidak berubah dengan retailer elektronik asal Tiongkok, Suning Holdings Group, tetap menguasai 68% saham La Beneamata.

Suning membeli mayoritas saham Inter Milan dari pengusaha Indonesia Erick Thohir, yang mengambil alih klub Serie A itu dari miliarder Italia Massimo Moratti pada 2013, tiga tahun kemudian.

Masa depan kepemilikan Inter Milan sempat diragukan setelah Nerazzurri membukukan kerugian 100 juta euro pada musim lalu karena pandemi covid-19.

Suning Group telah membubarkan klub Tiongkok Jiangsu FC, Februari lalu, beberapa bulan setelah menjadi juara Liga Super Tiongkok.

Inter Milan menjadi klub milik entitas asing pertama yang menjadi juara Serie A pada musim ini, mengakhiri dominasi Juventus selama sembilan tahun terakhir. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya