Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
LIVERPOOL berhasil melaju ke babak keempat Piala FA setelah menundukkan Aston Villa dengan skor 4-1 dalam laga babak ketiga di Anfield, kemarin dini hari WIB. The Reds sudah sepantasnya menang mudah, lantaran yang dilawan ialah skuad U-23 Villa.
Walau demikian, manajer Liverpool Juergen Klopp mengaku junior Villa cukup merepotkan pasukannya. “Lumayan menantang dan itu tidak diperkirakan,” kata Klopp kepada BT Sports setelah pertandingan.
“Kami harus mengatakan bahwa anak-anak itu bermain dengan sangat baik. itu bagus. Mereka juga mencetak gol yang indah,” sambung
pelatlih asal Jerman itu.
Villa memang dalam situasi yang tidak beruntung saat ini. Cukup banyak yang tertular covid19 di klub tersebut dan FA tak berkenan memberikan dispensasi penundaan pertandingan karena jadwal yang sudah telanjur padat karena pandemi. Mau tidak mau, Villa menurunkan pemain mudanya yang rata-rata usia mereka baru 18 tahun.
Namun, mereka tidak minder dan mampu menunjukkan kemampuannya. Liverpool memang membuka keunggulan lebih dulu melalui Sadio Mane saat laga berjalan empat menit. Namun, tim tamu menyamakan kedudukan melalui Louie Barry di menit ke41. Pemain 17 tahun itu menjadi pemain termuda yang mencetak gol di Piala FA dari tim yang tampil di Liga Primer Inggris.
Di babak kedua Liverpool kembali mencoba menekan Villa, tetapi baru pada menit ke-60 Georginio Wijnaldum membobol gawang Villa. Tiga menit berselang Mane menambahkan keunggulan Liverpool dan Mohamed Salah menutup kemenangan Liverpool dengan 4-1.
Terlepas dari kekalahan itu, bos Aston Villa Mark Delaney mengungkapkan rasa bangganya kepada para pemain mudanya. Menurutnya, pertandingan ini menjadi monumental bagi para pemain.
“Kami layak untuk mendapatkan hasil 1-1. Gol yang kami buat juga bagus. Kami tahu mereka memiliki lebih banyak penguasaan bola dan kami kebobolan terlebih dahulu. Kami bereaksi dengan sangat baik dan tetap bersatu. Kami tidak memberikan mereka terlalu banyak wilayah,” ujar Delaney kepada SkySports.
Dibalas
Memiliki keunggulan 2-0 nyatanya tidak menjadi jaminan akan memenangi pertandingan sebelum peluit akhir pertandingan. Hal itu dialami oleh Bayern Muenchen dalam laga lanjutan Bundesliga yang dipukul balik 3-2 oleh Borussia Moenchengladbach.
Dalam pertarungan yang berlangsung di Borrusia Park itu, Muenchen sebagai tim tamu ditekan sejak awal. Namun, tuan rumah malah kebobolan lebih dulu.
Robert Lewandowski berhasil mengeksekusi hadiah penalti yang diberikan wasit di menit ke-20. Muenchen makin unggul setelah Leon Goretzka mencetak gol.
Meski begitu, keunggulan itu tidak bertahan lama lantaran kelemahan barisan pertahanan Munchen musim ini kembali terjadi. Jonas Hofmann mampu membuat skor jadi 2-2 mencetak gol dua kali pada menit ke-35 dan ke-45. Florian Neuhaus menjadi penentu kemenangan timnya di babak kedua.
“Ini ialah pertarungan yang sulit. Kami terus meningkatkan diri selama pertandingan berjalan dan sangat menyenangkan untuk keluar ke turun minim seperti yang kami lakukan,” kata Hofmann. (R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved