Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MANCHESTER United bak tersihir oleh Liverpool ketika menyerah 0-2 di leg satu babak 16 besar Liga Europa, Jumat (11/3) dini hari.
Dalam laga di Anfield tersebut, the Reds tampil dengan determinasi tinggi di tengah atmosfer suporter yang luar biasa.
Namun, pelatih Manchester United Louis van Gaal tidak bisa menerima kekalahan itu dengan lapang dada.
'Si Tulip Besi' menyebut dua gol the Kops sebagai lesakan 'murahan'.
Gol pertama tuan rumah tercipta di menit ke-20 dari kaki Daniel Sturridge lewat titik putih setelah Memphis Depay menjatuhkan Nathaniel Clyne dari belakang.
Adapun bola kedua yang menembus gawang David De Gea disarangkan Roberto Firmino di menit ke-73.
"Cara mereka mencetak gol sangat murahan. Di gol kedua, saya rasa orang yang mengoper dari luar kotak penalti (Henderson) berada dalam posisi offside. Jika wasit sangat kritis dalam memberi penalti, seharusnya ia juga kritis saat memutuskan offside," sindir Van Gaal seperti dilansir situs resmi klub.
Meskipun demikian, ia mengakui bahwa skor itu membuat timnya berada dalam posisi sulit di leg kedua di Old Trafford, pekan depan.
Red Devils harus menang setidaknya 3-0 untuk langsung lolos ke perempat final turnamen kelas dua di Eropa itu.
"Peluang kami sulit, tapi kami tetap harus percaya segalanya masih mungkin," imbuhnya.
Situasi bertambah sulit, karena Van Gaal terancam tak bisa memainkan Marouane Fellaini di leg dua.
Ia terekam kamera menyikut Emre Can, tapi luput dari hukuman wasit Carlos Velasco.
Sebaliknya, bagi Liverpool, itu merupakan kemenangan perdana dalam enam pertemuan. Pada duel terakhir di Anfield, tuan rumah menyerah 0-1.
Pelatih Juergen Klopp juga berterima kasih atas dukungan suporter yang tak henti-hentinya menyanyikan mars You'll Never Walk Alone.
Eks juru taktik Borussia Dortmund itu berharap penampilan seperti itu kembali tersaji di leg dua nanti.
"Ini hanya leg satu, tapi jika kami terus bermain seperti ini di leg dua, kami akan sulit dihentikan."
Belum terkalahkan
Satu tempat di perempat final juga sudah hampir pasti berpindah ke tangan Borussia Dortmund.
Di Signal Iduna Park, kemarin dini hari, Die Borussien menggilas Tottenham Hotspur 3-0 berkat dua gol Marco Reuss (61' dan 70') dan lesakan pembuka Pierre-Emerick Aubameyang (30').
Bagi skuat Thomas Tuchel, kemenangan itu sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di semua kompetisi sejak Desember 2015.
Bagi Pelatih Spurs Mauricio Pochettino, kekalahan itu menodai peringatan laga ke-100 dirinya bersama the Lilywhites.
Meskipun demikian, kekalahan itu tampak sudah diantisipasi oleh juru taktik asal Argentina itu.
Pasalnya, langganan starter seperti Harry Kane, Kyle Walker, Erik Lamela, dan Mousa Dembele justru duduk di bangku cadangan, meski dibantah oleh yang bersangkutan.
"Saya sangat kecewa dengan hasil ini. Para pemain yang turun selalu dibebankan untuk menang, siapa pun itu," kilahnya. (AFP/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved