Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
GELANDANG sayap Persija Jakarta Riko Simanjuntak optimistis timnya akan meraih hasil positif dengan memutuskan berkandang di Bantul.
Manajemen Persija telah memutuskan akan berkandang di Stadion Sultang Agung Bantul pada lanjutan Liga 1 musim ini pada 1 Oktober.
Riko mengaku tak masalah meski harus jauh dari para pendukung fanatik Jakmania yang berpusat di Jakarta. Ia mengatakan akan berusaha maksimal meraih poin penuh dengan berlaga di Bantul.
Selain itu, pemain yang dijuluki "Si Kancil" mengaku hasil positif pernah diraih Persija saat bermarkas di Sultan Agung.
Pada Indonesia Super League (ISL) 2014, Persija berhasil mengalahkan tuan rumah Persita Tangerang, skor 4-0. Saat itu Persita harus bermain di tempat netral karena tidak mendapatkan izin keamanan.
Lalu, pada Liga 1 2018, Persija menggunakan stadion tersebut sebagai home base bersama PS Tira saat itu dan menjadi salah satu faktor Persija bisa menjadi juara. Sultan Agung pada musim itu banyak memberikan hasil bagus bagi Persija.
Dalam catatan laman resmi Liga Indonesia di Stadion Sultan Agung, Marko Simic dan kolega berhasil melesakkan 13 gol dalam tujuh pertandingan, baik sebagai tuan rumah maupun tamu. Jumlah tersebut bahkan lebih banyak dibandingkan yang dicetak Macan Kemayoran di Gelora Bung Karno Jakarta dengan 10 gol dari delapan pertandingan.
“Selama kita bermain di Bantul banyak hasil positif yang diraih. Saya yakin semangat juang dari teman-teman dapat berbuah manis meski harus jauh dari Jakarta,” ujar Riko dilansir dari laman resmi klub, Senin (20/7).
Lebih lanjut, Riko mengatakan masyarakat Bantul juga menerima dan menyambut dengan hangat ketika berlaga di Stadion Sultan Agung.
“Warga di Bantul sangat menerima kita. Beberapa kali saya dan pemain lainnya selalu mendapat sambutan hangat. Selain itu Jakmania di sana juga banyak sehingga kami tidak akan sendiri meski akhirnya laga akan digelar tanpa penonton,”pungkas Riko. (OL-8).
Pelatih Persita Tangerang, Carlos Pena, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kualitas rumput di Jakarta International Stadium (JIS).
Jordi Amat memiliki segudang pengalaman merumput di Liga Spanyol, Liga Inggris, Liga Malaysia, serta di timnas Indonesia.
Saat ini, skuad Macan Kemayoran sudah memiliki sembilan pemain asing, sebagian besar berasal dari Brasil.
PAM JAYA dan Persija berkomitmen mengedukasi publik mengenai manfaat air minum berkualitas dan sanitasi yang baik secara berkelanjutan.
Pramono Anung menyebutkan peluncuran jersei baru tim sepak bola Persija bukan hanya pengenalan kostum baru, tetapi simbol semangat untuk menghadapi musim kompetisi 2025/2026.
PERSIJA Jakarta akan memperkenalkan wajah barunya jelang bergulirnya Super League 2025/2026 melalui acara bertajuk Jakarta Bersinergi: Launching Tim dan Jersey.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved