Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PENYERANG Persija Jakarta Marko Simic mengaku tidak mudah untuk mencetak gol lewat titik putih alias penalti. Pesepakbola berpaspor Kroasia tersebut menyandang predikat sebagai Raja Penalti.
Selama tiga musim membela Persija, Simic telah bermain sebanyak 77 pertandingan. Dari laga tersebut, ia mampu 56 kali mencetak gol, 13 di antaranya berasal dari penalti.
Simic merasa selalu ada beban tersendiri dalam menjadi eksekutor tendangan penalti. Terbukti, beberapa kali bomber berusia 32 tahun tersebut gagal menjalankan tugasnya secara baik.
Paling sering, Simic menendang penalti ketika berhadapan dengan Madura United. Tercatat, ia empat kali menjadi algojo sepakan 12 pas tersebut ke klub berjulukan Laksar Sape Kerap itu.
"Bagaimanapun caranya mencetak gol adalah sesuatu yang sulit untuk dilakukan. Banyak orang bilang, mungkin hanya penalti, tapi silakan coba menendang dengan suasana stadion penuh karena itu akan jadi hal yang tidak mudah," kata Simic.
Persija merupakan klub Indonesia pertama yang dibela Simic seusai merumput bersama sejumlah kesebelasan Malaysia dan Vietnam. Kehadirannya langsung memberikan dampak berarti untuk Ismed Sofyan dan kawan-kawan.
Peran Simic di lini serang Persija tak tergantikan dalam setiap pertandingan yang dimainkan. Ia berhasil membawa Macan Kemayoran meraih tiga gelar pada 2018 mulai dari turnamen Boost SportsFix Super Cup Malaysia, Piala Presiden, hingga Liga 1.
Bukan hanya mempersembahkan gelar untuk Persija saja. Simic juga menyabet gelar indvidual dengan menjadi topskor pada Liga 1 musim lalu, lewat torehan 28 gol yang dibuatnya. Saat ini Simic, berada di negara asalnya, Kroasia.
Ia memutuskan menginggalkan Indonesia setelah kompetisi dihentikan pada pertengahan Maret lalu, karena pandemi virus korona. Walau tidak berkumpul bersama rekan setimnya. Simic tetap menjaga kondisinya dengan menjalani latihan mandiri sesuai program yang diberikan tim pelatih Persija. (Goal/R-1)
Persita kini telah diperkuat oleh empat pemain baru, yaitu Tegar Infantrie, Matheus Alves, Pablo Ganet, dan Rayco Rodriguez.
Jika animo masyarakat meningkat dan sponsor memberikan dukungan lebih besar, format turnamen bisa diperluas di masa mendatang.
Pengalaman bermain Imanol Garcia di Eropa, khususnya di kompetisi sepak bola Spanyol tentunya menjadi pertimbangan Persik untuk menggaetnya di musim ini.
Cahya Supriadi, saat ini tengah menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia dan berlaga di Kejuaraan ASEAN U-23 2025. Setelah itu baru dia akan bergabung dengan PSIM.
Sousa tak ragu memberikan pujian kepada Mauricio, pelatih yang menggantikan Carlos Pena sebagai juru taktik Persija.
Keputusan untuk tidak merekrut semua kuota juga mempertimbangkan kebutuhan taktis dan komposisi ideal tim.
Jordi adalah rekrutan ketiga Persija untuk musim depan di bawah asuhan pelatih baru Mauricio Souza, setelah Eksel Runtukahu dan Van Bastu Sousa dari Brasil.
Sempat beredar wacana dari PSSI untuk menambah jumlah pemain asing yang diperbolehkan berlaga di Liga 1.
Menurut Hansamu Yama, keputusan bertahan di Persija merupakan bentuk loyalitasnya kepada klub, meski mengaku mendapat tawaran dari tim lain.
Eksel Runtukahu dikontrak Persija selama satu tahun dengan opsi perpanjangan satu musim.
Hanif Sjahbandi menjadi bagian penting dalam skuad Persija dan pada musim perdananya tampil di 28 pertandingan dengan mempersembahkan satu gol dan assist dari total 2.178 menit bermain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved