Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Chiellini Puji Taktik Ramos Cederai Salah

Widhoroso
17/5/2020 00:50
Chiellini Puji Taktik Ramos Cederai Salah
Giorgio Chiellini, pemain belakang Juventus(AFP/MARCO BERTORELLO)

PEMAIN belakang Juventus Giorgio Chiellini menyanjung bek Real Madrid Sergio Ramos sebagai bek terbaik di dunia karena karakter keras dan liciknya. Hal itu yang tercermin saat Ramos mencederai bintang Liverpool Mohamed Salah di final Liga Champions 2017/2018.

Chiellini menilai, saat itu Ramos tahu apa yang dilakukannya ketika ia menjatuhkan Salah di awal laga dan membuat pemain Mesir itu mengalami cedera bahu dan harus ditarik keluar. Madrid kemudian menjadi juara  setelah menang 3-1 dalam laga yang lebih dikenang karena blunder fatal kiper Liverpool Loris Karius.

"Para pengkritik bilang bahwa dia bertindak secara impulsif, tidak taktis, dan membuat timnya kebobolan lebih banyak gol," kata Chiellini dalam otobiografinya 'I Giorgio' seperti dinukil AS.

"Dia adalah bek yang berteknik tinggi dan mungkin bisa jadi striker. Namun, dia memiliki dua karakter yang hanya sedikit pemain yang memilikinya," ungkap Chiellini.

Menurutnya, Ramos tahu bagaimana bisa jadi pemain yang menentukan dalam laga-laga penting. Ramos, tambah Chiellini, dinilai mampu membuat intervensi yang sering tak masuk akal, bahkan sampai membuat lawan cedera sehingga membuatnya seperti orang licik dan jahat.

"Insidennya dengan Salah sungguh sangat cerdas. Dia selalu mengatakan bahwa dia tidak bermaksud untuk mencederainya. Tapi dia tahu bahwa menjatuhkan lawan dengan cara seperti itu 90 persen akan membuat lawan cedera," ujarnya.

Ramos juga dinilai memberikan pengaruh besar di lini pertahanan Madrid. Tanpa Ramos, pemain seperti Raphael Varane, Dani Carvajal, dan Marcelo akan terlihat seperti kumpulan pemain bocah dari tim Primavera. "Tanpa dirinya, Madrid seperti tak punya pertahanan," jelas Chiellini.

Ia mencontohkan kekalahan 1-4 Madrid  dari Ajax di Liga Champions musim lalu sebagai bukti dari vitalnya keberadaan Ramos. Ramos terkena akumulasi kartu sehingga tak bisa tampil di laga 16 besar itu.

"Andai dia bermain di Bernabeu saat melawan Ajax, Madrid pasti tidak akan kebobolan dengan margin tiga gol. Saya berani bertaruh," imbuhnya. (Goal/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya