Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

LIB Didesak Adakan RUPS Luar Biasa

MI
11/5/2020 02:30
LIB Didesak Adakan RUPS Luar Biasa
Perhelatan Liga 1(ANTARA)

KLUB-KLUB Liga 1 mendesak PT Liga Indonesia Baru (LIB) segera menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) luar biasa untuk membahas kepastian kelanjutan kompetisi dan polemik di internal organisasi.

Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC Sumardji mengatakan mayoritas klub Liga 1 telah sepakat dan telah berkirim surat ke LIB yang ditembuskan ke PSSI untuk menggelar RUPS.

“Untuk masalah RUPS luar biasa ini, kami semua dari Liga 1 sudah sepakat dan sudah mengirim surat kepada PSSI serta LIB agar RUPS luar biasa bisa segera dilaksanakan,” kata Sumardji, kemarin.

Berdasarkan surat dari 14 klub kepada LIB yang dihimpun Media Indonesia, mayoritas menyuarakan hal yang sama, yakni kepastian kelanjutan kompetisi dan pembayaran subsidi yang mandek. Terkait dengan subsidi, LIB telah menyusun mekanisme pembayaran subsidi kepada klub sebesar Rp350 juta untuk klub Liga 1 dan Rp100 juta untuk klub Liga 2.

Namun, keinginan LIB ditolak PSSI. Induk sepak bola Indonesia itu ingin LIB menepati janji pembayaran subsidi yang telah ditetapkan sebelumnya, yakni Rp520 juta untuk Liga 1 dan Rp250 juta untuk Liga 2. Sementara itu, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muchtar mengaku belum melayangkan surat kepada PT LIB. Ia mengatakan masih membahasnya secara internal.

Lebih lanjut, selain membahas soal kelanjutan kompetisi dan dana subsidi, RUPS luar biasa nanti direncanakan juga akan membicarakan kekisruhan yang terjadi di internal LIB. Tiga direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) seperti diketahui menyampaikan mosi tidak percaya atas kinerja Cucu Somantri sebagai direktur utama.

Tiga direktur tersebut, yakni Direktur Operasional Sudjarno, Direktur Bisnis Rudy Kangdra, dan Direktur Keuangan Anthony Chandra Kartawiria, melayangkan sepucuk surat yang ditembuskan kepada PSSI dan Dewan Komisaris LIB.

Ketiganya menilai Cucu kerap memonopoli kebijakan dan mengeluarkan keputusan sepihak terkait dengan jalannya perseroan. Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan pihaknya telah menerima keinginan dari pihak klub. Ia mengatakan keinginan klub tersebut akan dibahas bersama komite eksekutif (exco) dan petinggi PSSI besok. (Faj/R-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya