Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
FEDERASI Sepak Bola Italia (FIGC) menyatakan sisa pertandingan musim kompetisi 2019-2020 yang tertunda akibat pandemi Covid-19 akan dilanjutkan pada akhir Mei atau awal Juni mendatang. Setelah masa lockdown di Italia berakhir 4 Mei mendatang, FIGC butuh persiapan untuk bisa kembali menggelar kompetisi.
"Kami butuh waktu sekitar tiga pekan setelah masa lockdown berakhir untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Akhir Mei atau awal Juni kami bisa kembali menggelar kompetisi," ungkap Presiden FIGC, Gabriele Gravina, Jumat (17/4).
Gravina mengatakan waktu tiga pekan dibutuhkan FIGC untuk memastikan semua pihak yang terlibat dalam kompetisi bebas dari Covid-19. Jika semuanya negatif Covid-19, tidak ada lagi masalah soal penularan.
"Saya berharap semuanya bermain di stadion mereka sendiri. Jika itu tidak mungkin kami akan mencari solusi lain," tambahnya.
"Ini adalah momen kompleks bagi kami. Bagi ekonomi dan sepakbola Italia, yang merupakan salah satu industri paling penting. Kami yakin akan bangkit," jelasnya.
Lebih jauh, Gravina menyebut mereka yang selama ini menginginkan pembatalan kompetisi adalah mereka yang tidka menyukai sepak bola. "Mereka yang berbicara soal pembatalan kompetisi merupakan pihak yang tidak menyukai sepak bola dan Italia. Mereka telah menghilangkan harapan untuk masa depan," kata Gravina.
Menurut media massa di Italia, Brescia dan Torino adalah dua klub terakhir yang secara terbuka menentang dimulainya kembali kompetisi sepak bola di Italia. Kota Brescia adalah salah satu yang paling terpukul oleh pandemi yang telah menewaskan hampir 23 ribua orang di Italia. (AFP/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved