Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PELATIH Persija Julio Banuelos menyatakan tidak memusingkan ancaman pemecatan yang dilontarkan manajemen ‘Macan Kemayoran’ dan lebih memilih fokus menatap laga kontra PSIS yang berlangsung hari ini. Persija seperti diketahui dijadwalkan menjamu PSIS dalam laga lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat.
Laga melawan PSIS disebut-sebut akan jadi penentu nasib Banuelos. Jika ‘Macan Kemayoran’ kalah di hadapan pendukungnya sendiri, manajemen akan langsung melepas arsitek asal Spanyol itu.
“Pertandingan sangat penting, bukan buat head coach saja, tapi untuk seluruh pemain. Apalagi, saya sangat senang di mana saya dapat dukungan dari seluruh pemain. Dan kami berharap besok tampil maksimal,” ujar Banuelos. “Kami sangat bangga dengan sikap para pemain. Kami tahu besok (hari ini) laga yang penting. Saya harap kami besok bisa memenangi laga,” lanjutnya.
Banuelos menegaskan bahwa hingga beberapa jam jelang menerima kedatangan PSIS, dirasa tidak ada kendala apa pun. Persiapan juga dinilai sudah sangat baik sehingga dipastikan pasukannya akan bermain maksimal.
Mengenai ada pemainnya yang absen, Banuelos mengaku tidak gusar. “Kita juga banyak yang absen bukan PSIS saja. Tapi yang penting kita fokus dalam tim kita, bagaimana bisa bermain maksimal, dan memenangi pertandingan, itulah fokus kita,” tutupnya.
Sehari sebelum laga Persija kontra PSIS, Tira Persikabo dan Persib hanya bermain imbang dengan skor 1-1 saat kedua tim itu berhadapan di Stadion Pakansari, Jawa Barat. Saat menjamu Persib, Persikabo unggul lebih dulu lewat penalti Osas Saha. Tim tamu menyamakan kedudukan melalui bek asing baru mereka, Nick Kuipers.
Hasil tersebut membuat Persikabo di belum bisa mendekati Bali United yang ada di posisi puncak dengan raihan 41 poin. Persikabo di urutan kedua dengan 34 poin. Sementara itu ‘Maung Bandung’ di urutan kesepuluh dengan 20 poin.
Di laga lain, Madura United nyaris dikalahkan Barito Putera saat menjadi tuan rumah di Stadion Gelora Pamekasan, Jawa Timur. ‘Sape Kerrab’, julukan Madura United, yang telat panas menyudahi laga di dengan skor 2-2. Dari Barito, yang menyumbangkan gol, ialah Francisco Torres dan Rafael Silva. Sementara itu, dari tim tuan rumah, Alberto Goncalves dan Aleksandar Rakic. Torres dan Rakic sama-sama menuliskan namanya di papan skor setelah mendapat hadiah penalti. (*/LIB/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved