Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PELATIH Maroko Herve Renard, Kamis (27/6), menegaskan tidak memandang dirinya sebagai kunci keberhasilan negara itu menjelang laga melawan mantan timnya, Pantai Gading.
Pelatih Prancis itu mengantarkan Pantai Gading menjadi juara Piala Afrika 2015 untuk menjadi pelatih pertama yang menjadi juara Piala Afrika dengan dua negara berbeda setelah sebelumnya mengantarkan Zambia menjadi juara, tiga tahun sebelumnya.
"Saya bukan kartu truf Maroko. Saya beruntung melatih timnas yang penuh pemain berkualitas," ujar Renard menjelang laga Grup D melawan Pantai Gading di Kairo, Jumat (28/6).
"Dalam karier saya, saya memiliki keberuntungan menjadi pelatih Pantai Gading. Saya beruntung karena berada di tim yang tepat di saat yang tepat. Bagi saya, Pantai Gading selalu menjadi kenangan yang indah," imbuhnya.
Baca juga: Renard Bertekad Kembali Buat Pantai Gading Menangis
Sejak mengantarkan Pantai Gading menjadi jawara Piala Afrika pada empat tahun lalu, Renard berubah menjadi mimpi buruk Les Elephants sebagai pelatih Maroko.
Dia menggagalkan upaya Pantai Gading mempertahankan gelar Piala Afrika mereka pada 2017 dengan membuat mereka tersingkir di babak penyisihan grup.
Kemudian, di kualifikasi Piala Dunia 2018, Maroko menang 2-0 atas Pantai Gading sehingga Maroko berlaga di Rusia sementara Pantai Gading gagal.
"Jika saya punya resep rahasia, saya akan menggunakannya besok. Namun, laga melawan Pantai Gading selalu sulit," aku Renard.
"Kami harus fokus karena laga besok bukan sekadar laga grup. Kedua tim bertekad lolos ke babak berikutnya," pungkasnya. (AFP/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved