Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
MANAJER Manchester City Pep Guardiola meminta kepada para pemainnya untuk tetap tenang dalam menjalani dari perebutan gelar juara Liga Inggris musim ini. Kemudian saat melakoni laga pamungkas melawan Brighton and Hove Albion, Minggu (12/5) skuatnya haru terus berpikir jernih termasuk saat menghadapi kemungkinan terjadi kebuntuan.
City memimpin atas Liverpool satu poin dan tahu bahwa mengalahkan Brighton & Hove Albion akan menjamin mereka mendapatkan trofi. Tetapi tiga kemenangan terakhir City semuanya dalam pertandingan yang tanpa gol di babak pertama, sementara Seagulls kuat dalam bertahan dan hanya kebobolan tiga kali dalam empat pertandingan terakhir mereka.
"Ini akan sulit. Jika pertandingan berjalan buruk, kami akan tenang, kami harus punya rencana dan mengikuti rencana seperti yang kami lakukan sepanjang musim," paparnya dilansir dari laman resmi Manchester City. Sabtu (11/5).
Baca juga: Demi Trofi ke-19, Pemain Liverpool yang Cedera Bersiap Turun
Meski begitu, City bisa lebih tenang karena Kevin De Bruyne dipastikan bisa bermain karena sudah pulih dari cedera. Guardiola juga meminta timnya tidak terpengaruh oleh kejadian apapun yang bisa terjadi di Anfield, yang mempertunjukkan duel Liverpool lawan Wolverhampton Wanderers.
Kemenangan lebih memihak The Citizen ketimbang Brighton. Pasalnya dari 3 laga yang mempertemukan kedua tim, seluruhnya dimenangkan oleh skuat Guardiola. Kemudian gol yang disarangkan Kun Aguero dan kolega ke gawang Brighton selalu lebih dari 2 gol.
City juga bisa bernafas lega karena dari 5 kali Brighton bermain belum pernah meraih kemenangan, kalah 2 kali dan sisanya imbang. Sementara City berhasil melahap semua laga dengan poin sempurna.
Mengetahui City berpotensi menang sangat besar melawan tim papan bawah, manajer Liverpool Jurgen Klopp mengharapkan kesuksesan kedua tim tidak berlanjut. Itu khususnya untuk sang rival karena ketika menang maka laga yang dilakoni Liverpool tak mengubah apapun.
"Dalam situasi ini jelas seperti Wolves dan Brighton, mereka ada di sana, City akan menang dan kami akan menang dan pada akhirnya City adalah juara. Tapi kemungkinan itu bisa berubah karena ada permainan yang harus dimainkan," terang Klopp.
Walaupun telah menekuk raksasa Spanyol, tapi Liverpool belum tentu bisa mengalahkan Wolves. Tim tamu di Anfield nanti itu tengah naik daun dan masuk Big 7, setelah Manchester United. Dengan begitu beban pada Minggu berada di pundak The Reds.
"Wolves telah menunjukkan ambisi nyata sepanjang tahun. Mereka berada di urutan ketujuh dalam liga yang sangat kompetitif dari dipromosikan tahun lalu. Itu membuat permainan kami sangat sulit," pungkasnya. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved