Soal Pelecehan Rasis Kean, Bonucci Klarifikasi Pernyataan

BEK Juventus Leonardo Bonucci membuat pernyataan pada Rabu (3/4) waktu setempat bahwa ia terburu-buru ketika menyalahkan rekan setimnya yang masih muda Moise Kean karena dirasa ikut bertanggung jawab atas kasus penghinaan rasis yang dilontarkan kepadanya dalam pertandingan Serie A kontra Cagliari.

"Setelah berpikir 24 jam, saya ingin mengklarifikasi perasaan saya," ungkap Bonucci melalui akun Instagram pribadinya.

"Kemarin, saya diwawancarai tepat di akhir pertandingan dan kata-kata saya jelas-jelas disalahartikan. Mungkin karena saya terlalu terburu-buru dengan cara saya mengungkapkan pemikiran saya. Berjam-jam dan bertahun-tahun tidak akan cukup untuk membahas topik ini. Saya dengan tegas mengutuk semua bentuk rasisme dan diskriminasi. pelanggaran tidak dapat diterima sama sekali dan ini tidak boleh disalahartikan," lanjutnya.

Kean, bersama rekan satu timnya dari Prancis Blaise Matuidi dan juga pemain Brasil Alex Sandro, menjadi sasaran suara monyet dan cemoohan sepanjang pertandingan di Sardinia. Intensitas sorak sorai ini pun meningkat setelah Kean mencetak gol kemenangan untuk Juventus.

Baca juga: UEFA Minta Wasit Setop Pertandingan jika Terjadi Pelecehan Rasial

Kean melakukan selebrasi dengan tangan terulur di depan para penggemar Cagliari, kemudian ia mengunggah foto tersebut ke Instagram pribadinya dengan mengatakan tindakannya merupakan cara terbaik untuk menanggapi rasisme.

Namun, seusai pertandingan, Bonucci malah mengatakan Kean seharusnya tidak memprovokasi pendukung tuan rumah dan mengklaim rekan setimnya sebagai pihak yang juga harus disalahkan.

"Saya pikir kesalahannya 50-50, karena Moise seharusnuya tidak melakukan itu dan Curva (pendukung Cagliari) seharusnya tidak bereaksi seperti itu. Kami adalah pemain profesional, kami harus memberikan contoh dan tidak memprovokasi siapa pun," ungkap Bonucci kala pertandingan usai. (AFP/OL-2)