Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
ATLETICO Madrid gagal memangkas jarak poin dari pimpinan klasemen La Liga Barcelona setelah kalah 1-0 dari Real Betis pada Minggu (3/2) malam. Barcelona sendiri ditahan imbang 2-2 oleh Valencia di Nou Camp, sehari sebelumnya.
Kegagalan 'Los Colchoneros', julukan Atletico, diakibatkan buruknya keputusan wasit.
Di menit ke-55, penyerang anyar Atletico Alvaro Morata dijatuhkan di kotak terlarang dan sudah sewajarnya penalti diberikan. Namun, wasit David Medie memilih tidak bergeming.
Sepuluh menit berselang, Betis yang malah mendapatkan hadiah penalti. Bek Felipe Luis dinilai melakukan handball dan kali ini Medie menunjuk titik putih.
Gelandang Sergio Canales yang menjadi eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik. Atletico pun akhirnya takluk dengan gol semata wayang eks pemain Real Madrid ini.
Baca juga: Tekuk Alavez, Madrid Kini Hanya Tertinggal Dua Poin dari Atletico
Entrenador Atletico Madrid Diego Simeone yang dimintai tanggapan perihal inisiden ini memilih tidak mengindahkannya. Ia hanya menegaskan penalti untuk timnya seharusnya diberikan sang pengadil.
"Saya pikir tidak adil membicarakan ini (keputusam penalti) setelah kalah. Yang pasti Anda melihatnya dengan sangat jelas," kata mantan pesepak bola yang pernah berkarier di Lazio ini.
Sementara itu, jarak poin antara Barcelona dan Atletico Madrid melebar menjadi enam poin. Meski mengaku kecewa, Simeone masih optimistis bisa mengejar Lionel Messi dan kolega.
"Saya melihat dari sisi yang berbeda. Saya optimistis dengan apa yang terjadi. Hal baiknya ialah Barcelona hanya meraih imbang," imbuhnya. (marca/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved