Headline

Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan

Fokus

Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.

Komite Wasit La Liga Sebut VAR Berpengaruh Positif

Basuki Eka Purnama
16/1/2019 10:00
Komite Wasit La Liga Sebut VAR Berpengaruh Positif
(AFP/TOSHIFUMI KITAMURA)

ASISTEN Wasit Video (VAR) membawa pengaruh positif di musim pertama di La Liga meski dalam beberapa waktu terakhir mendapatkan banyak kritik. Hal itu ditegaskan komite wasit Federasi Sepak Bola Spanyol, Selasa (15/1).

Teknologi video telah digunakan di liga utama Spanyol pada musim ini dengan Liga Champions dan Liga Primer Inggris akan mulai menggunakannya pada musim 2019-20.

Meski begitu, kontroversi terkait VAR masih terjadi di La Liga terutama lontaran kritik dari Real Madrid yang merasa kerap dirugikan oleh teknologi itu.

Vinicius Junior tidak mendapatkan hadiah penalti saat El Real menyerah dari Real Sociedad pada awal bulan ini. Kemudian, pada Minggu (13/1), Real Madrid menyebut Sergio Canales berada dalam posisi offside saat mencetak gol untuk Real Betis.

Baca juga: Sociedad Lanjutkan Momentum Positif Bersama Alguacil

Dengan La Liga telah berlangsung selama separuh musim. Komite Teknis Wasit Federasi Sepak Bola Spanyol menggelar konferensi pers pada Selasa (15/1) untuk membahas pengaruh VAR.

"Analisa kami menemukan bahwa pengaruh VAR di paruh pertama musim sangat positif," ujar ketua komite teknis wasit Carlos Velasco.

"Kami puas dengan performa pada wasit serta kesuksesan integrasi VAR."

"Esensi sepak bola tidak hilang. Waktu yang dibutuhkan dan jumlah intervensi tidak mengganggu aliran pertandingan," imbuhnya.

Berdasarkan aturan FIFA, VAR hanya bisa digunakan terkait keputusan terkait gol, penalti, kartu merah, dan kesalahan identitas.

Permintaan untuk menggunakan VAR bisa diajukan wasit kepada asisten wasit pengguna VAR dan sebaliknya.

Menurut data dari komite teknis wasit Spanyol, VAR telah memutuskan dengan benar 58 kesalahan di 190 laga La Liga pada musim ini.

"Wasit melakukan kesalahan, itu biasa. Kini, saya puas dengan persentase kesalahan berhasil ditekan," pungkasnya. (AFP/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya