Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
KAS Hartadi yang merupakan mantan Pelatih Kalteng Putra pada Liga 2 2018 diperiksa Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pada Kamis (10/1) sore.
Ia diperiksa ihwal kabar dicekik Vigit Waluyo yang diduga mafia sepak bola saat laga Kalteng Putra kontra PSS Sleman pada babak semifinal Liga 2 pada akhir November 2018 lalu.
"Itu tidak benar. Kalau dicekik masak saya tidak melawan. Jadi saya jelaskan ke Komdis tidak ada itu," kata Kas yang ditemui seusai diperiksa Komdis di daerah Kuningan, Jakarta. Kamis (10/1).
Kabar pencekikan Kas awalnya dihembuskan oleh mantan runner pengaturan skor Bambang Suryo alias BS. Bambang menyebut tim asuhan Kas yakni Kalteng Putra dipaksa mengalah dari PSS Sleman oleh Vigit.
Akan tetapi, skenario Vigit tidak berjalan karena Kalteng Putra bermain baik di babak pertama. Vigit pun disebut mencekik Kas dipertengahan babak dan meminta timnya mengendurkan permainan.
Hasilnya 'Laskar Isen Mulang, julukan Kalteng, kalah dengan skor aggregat 2-0 sekaligus mengirim PSS ke partai puncak.
Baca juga : PSSI Sebut Belum Tahu Soal Pelaporan Pejabat Tinggi PSSI
Selain menepis kabar tersebut, Kas juga menepis bertemu Vigit saat laga yang dimaksud berlangsung.
"Tidak pernah. Saya katakan ke Komdis selama di Kalteng saya hanya memikirkan teknis di lapangan dan apapun hasil pertandingan saya yang bertanggung jawab, meski saya dipecat sekalipun. Tapi di luar itu saya tidak tahu," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Komdis PSSI Asep Edwin tidak serta merta menyerah untuk menelisik lebih dalam peran dari Vigit. Asep menyebut akan terus mengembangkan dugaan yang ada agar mendapatkan fakta baru pengaturan skor di Indonesia.
"Kita kembangkan terus, kita cari-cari lagi. Siapa tahu juga kan dia (Kas) berubah pikiran. Siapa tahu saja," jelas Asep.
Selain itu, Asep juga berencana akan mulai melakukan pemeriksaan atas tertangkapnya wasit Nurul Safarid oleh pihak kepolisian. Komdis PSSI bakal menjatuhkan sanksi dari sisi keolahragaan bagi Nurul yang diduga terlibat pengaturan skor.
"Selanjutnya mungkin kasus wasit Nurul (Safarid). Apakah kita mau panggil perangkat wasit atau kita langsung hukum? Kita lihat nanti," imbuhnya. (OL-8)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved