Burton Berhadap Keajaiban di Etihad

SECARA matematis, Burton Albion bukan lawan sepadan bagi Manchester City, lawan yang dihadapi pada babak semifinal Piala Liga Inggris. Di atas kertas, Burton yang kini bermain di League One, divisi kasta ketiga Liga Inggris, memang bukan lawan selevel City, juara Liga Primer Inggris musim lalu.

Namun, Burton bertekad membuat kejutan dengan menyingkirkan City. Peluang untuk mewujudkan impian tersebut didapat Burton saat melawat ke Etihad Stadium, kandang City, dini hari nanti di leg pertama.

Faktor Nigel Clough yang kini duduk di kursi pelatih, akan menjadi kunci sukses Burton untuk mempermalukan City. Di tangan Clough, Burton kerap menimbulkan kesulitan bagi klub-klub papan atas di Inggris. Putra manajer legendaris Nottingham Forest, Brian Clough, tersebut sebelumnya sukses menahan imbang Manchester United 0-0 di Piala FA pada 2006 silam. Kala itu, Burton masih berjuang di kasta kelima Liga Inggris.

Namun, Clough mengakui melewati Manchester City merupakan misi sangat berat. Apalagi, di leg pertama mereka harus lebih dahulu memainkan laga tandang.

"Kami sukses menahan Manchester United 0-0 di kandang kami saat itu, tapi bermain di laga tandang merupakan perkara lain. Ketika mereka beraksi di lapangan mereka sendiri seperti saat mereka melawan Liverpool, mereka sangatlah bagus," jelas pelatih 52 tahun ini.

Clough memang belum bersua tim sekaliber Manchester City musim ini. Burton sejauh ini menaklukkan tim-tim yang secara kualitas setara, seperti Aston Villa, Nottingham Forest, dan Middlesbrough. Sedikit pengecualian ialah kesuksesan Brewers, julukan Burton, menyingkirkan klub Liga Primer Inggris Burnley.

"Untuk mencapai semifinal Piala Liga Inggris merupakan tugas yang telah saya selesaikan. Namun, kami masih memiliki kesempatan untuk mendapatkan keajaiban dan itu yang kami coba lakukan saat ini," imbuhnya.

Di sisi lain, pelatih Manchester City Josep Guardiola menyatakan sama sekali tidak memandang enteng Burton. Skuat terbaik tetap akan dimainkan mantan pelatih Barcelona itu untuk membuka peluang lolos ke final.

Guardiola juga menegaskan tidak akan melepaskan kesempatan untuk merebut trofi perdana musim ini. Raihan juara menjadi bidikan Guardiola.

"Kami melakukan apa yang harus kami lakukan untuk menjadi klub besar. Klub besar tidak memilih kejuaraan yang dihadapi, tidak memilih pertandingan, Anda harus melakukan pekerjaan dengan tuntas," kata Guardiola. (BBC/Sat/R-1)