Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
SEKRETARIS Jenderal (Sekjen) PSSI Ratu Tisha Destria menjalani pemeriksaan lanjutan oleh Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Pengaturan Skor di kantor Dittipikor Bareskrim Polri, Jakarta, pada Jumat (4/1). Pemeriksaan Bareskrim ini yang kedua kalinya dilakukan kepada Ratu setelah tak tuntas pada kedatangan pertama pada akhir Desember 2018 lalu. Ratu diperiksa selama empat jam.
Ratu yang dimintai keterangan oleh awak media mengaku pemeriksaan masih berkisar mekanisme dan prosedur PSSI sebagai suatu organisasi. Ia tak sedikit pun mengutip adanya materi soal fokus Bareskrim dalam kasus pengaturan skor antara PSS Sleman dan Madura FC.
Baca juga: Polisi Kembali Periksa Sekjen PSSI Ratu Tisha
Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Agus Yuwono menyebut pemeriksaan Ratu terkait dugaan pengaturan skor dalam laga yang berlangsung di Liga 2 2018 tersebut.
"Hari ini lanjutan yang kemarin yang lebih fokus mengarah pada mekanisme dan standard operating procedure yang ada di PSSI. Disebut juga langkah-langkah PSSI yang sejak 2017 untuk memerangi pengaturan skor dengan kerjasama dengan Genius Sport," kata Ratu.
Sekjen perempuan pertama di PSSI ini mengaku akan menyerahkan data yang dikeluarkan Genius Sport untuk pihak Kepolisian jika diperlukan.
Genius Sport sendiri merupakan perusahaan yang mengumpulkan data olahraga. Partner Genius Sport di dunia antara lain Konfederasi Sepak bola Asia (AFC), Bundesliga dan Liga Primer Inggris.
"Pastilah (akan memberikan data) karena posisinya kan seperti dua sisi mata uang. Jadi ini bentuk kerjasama, kita pun memerlukan bantuan dari Satgas akan apa yang bisa dikembangkan di area Komisi Disiplin (Komdis) sehingga kita bisa menegakkan hukum sepak bola sebaik-baiknya," pungkasnya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved