Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Ini Klarifikasi PT LIB Usai Dipanggil Satgas Antimafia Bola

Kautsar Halim
04/1/2019 18:45
Ini Klarifikasi PT LIB Usai Dipanggil Satgas Antimafia Bola
(ANTARA)

PT Liga Indonesia Baru meluruskan kabar pemanggilan pihaknya oleh Satgas Antimafia Bola. Menurut mereka, pemanggilan dilakukan untuk memberi keterangan umum dan belum menjurus kepada sebuah pertandingan tertentu, apalagi dugaan terlibat dalam pengaturan skor.

Beberapa waktu lalu, sempat beredar kabar bahwa PT LIB dipanggil untuk dimintai keterangan tentang pengaturan skor dalam laga Liga 2 yang mempertemukan PSS Sleman kontra Madura FC. Pihak PT LIB yang dipanggil ialah CEO Risha Adi Wijaya, COO Tigorshalom Boboy, dan Direktur Utama Berlinton Siahaan.

Ditegaskan Risha, tiga pemeriksaan yang dilakukan secara terpisah itu belum membicarakan tentang dugaan keterlibatan PT LIB dengan kasus pengaturan skor dalam laga PSS Sleman kontra Madura FC. Namun, lebih condong tentang pertanyaan seputar manajemen PT LIB.

"Pokok penyampaian keterangan lebih banyak seputar korporasi, terbentuknya PT. LIB, anggaran dasar, pemegang saham, RUPS, direksi baru, pengolahan kompetisi, pendanaan hingga sponsor yang masuk," ujar Risha dalam jumpa pers di Kantor PT LIB, Jakarta, Jumat (4/1).

Tigor menjelaskan lebih detail, pemanggilan yang dilakukan Satgas Antimafia Bola juga masih bersifat penyelidikan atau bukan penyidikan. Jadi, pertanyaan yang ditanyakan masih bersifat umum.

"Dalam Kitab UU Hukum Pidana, ada yang namanya penyidikan ada penyelidikan. Kalau penyelidikan yang dimintakan hanya keterangan. Jadi, pemanggilan kemarin bukan berita acara pemeriksaan," tegas Tigor.

Meski membantah, PT. LIB tetap respek dengan upaya Satgas Antimafia Bola mengatasi kasus pengaturan skor di Tanah Air. Mereka bahkan tidak keberatan dipanggil lagi apabila proses penyelesainnya sudah masuk dalam level penyidikan.

"Prinsipnya, kami setuju dan senang bisa memberikan keterangan kepada Satgas. Itu memang bagian dari upaya agar kompetisi lebih kompetitif dan bernilai," tutup Risha. (Medcom/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya