Publik Minta Pejabat PSSI yang Tersandung Skandal Dicopot

SEJUMLAH pejabat teras PSSI tersangkut skandal pengaturan skor seperti Hidayat dan Johar Lin Eng yang merupakan Anggota Komite Eksekutif (Exco) serta Dwi Irianto yang berposisi anggota Komisi Disiplin (Komdis). Akan tetapi, PSSI hingga hari ini dinilai belum mengambil keputusan tegas untuk para pejabatnya. 

PSSI berdalih masih menanti keputusan Kongres tahunan yang akan digelar 20 Januari.

Pengamat sepak bola Ferril Hattu menyebut PSSI seharusnya telah mencopot ketiganya dari keorganisasian. Saat ini ketiganya berstatus nonaktif setelah Hidayat memilih mundur. Sedangkan, Johar dan Dwi saat ini ditangkap pihak Kepolisian.

Baca juga :PSSI Nonaktifkan Johar Lin Eng

"Mereka itu sudah menjelekan nama organisasi, seharusnya sudah dicopot. Kenapa harus menunggu di Kongres? Kalau diputuskan di Kongres itu karena mereka mundur dengan alasan kesibukan atau misal alasan kesehatan. Kan ini tidak, mereka ini mempermalukan PSSI," kata Ferril saat dihubungi Media Indonesia, Kamis (3/1) malam.

Lebih lanjut, Ferril masih tak melihat keseriusan PSSI menyikapi isu pengaturan skor yang menerpa mereka. Masih ada kesan saling menutupi dan ditutupi.

"Seharusnya satgas ini booster bagi PSSI, kan ada bantuan dari luar. Seharusnya mereka senang. Tapi yang kita lihat tidak seperti itu. Jadi tidak ada kesan darurat, normatif saja mereka. Misalnya saja Hidayat yang ngaku saja cuma dihukum tiga tahun, kalau mau betul mau memperbaiki diri ya seumur hidup. Seperti itu juga buat Johar dan lainnya," imbuhnya. (OL-8)