Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
INSIDEN gigitan Luis Suarez terhadap Giorgio Chiellini pada 2014 lalu tampaknya masih menyisakan penyesalan dalam diri striker itu. Penyerang Barcelona itu kecewa dengan ulahnya. Dengan kelakuannya itu kini ia merasa malu dengan putrinya.
"Menyakitkan rasanya ketika putri saya menanyakan kenapa saya tidak bermain ketika saya bergabung dengan Barcelona (Agustus 2014). Itu sangat sulit dan menyakitkan, bahkan jika saya menyadari kesalahan itu," kata Suarez sepert dilansir Marca dari Universo Valdano.
Suarez juga menyayangkan hukuman yang diterimanya dari FIFA. Mantan penyerang Groningen itu mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yang berhak melarang seseorang untuk memasuki lapangan sepak bola.
Baca juga: Motivasi Jelang Laga Klasik
"Hal yang paling menyakitkan adalah cara mereka memperlakukan saya. Anda tidak bisa menghukum seseorang untuk 10 pertandingan atau melarang seseorang memasuki lapangan sepak bola," tukasnya.
Suarez kedapatan menggigit Chiellini ketika Italia bersua Uruguay pada Piala Dunia 2014. Dalam situasi sepak pojok, Suarez tiba-tiba menggigit pundak bek Juventus tersebut.
Akibat perilakunya itu, Suarez dihukum larangan tampil dalam sembilan laga di semua kompetisi. (Medcom/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved