Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Di atas kertas, Jepang lebih diunggulkan. Namun, ‘Garuda Nusantara’ tidak mau kalah sebelum bertanding dan bertekad memberikan yang terbaik.
PERJUANGAN lolos dari penyisihan Grup A Piala AFC U-19 telah dilakukan timnas Indonesia U-19. Predikat runner-up Grup A menjadi label pasukan ‘Garuda Nusantara’ saat harus tampil di perempat final, Minggu (28/10) lusa.
Di babak 16 besar, tantangan lebih berat akan dihadapi Egy Maulana Vikri dan kolega. Salah satu tim favorit, Jepang, menjadi lawan selanjutnya dalam pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Di atas kertas, Jepang memang lebih diunggulkan. ‘Samurai Muda’, julukan timnas Jepang U-19, lolos ke perempat final dengan nilai sempurna. Tiga laga penyisihan Grup B dilalui Jepang dengan kemenangan dengan mencetak 13 gol dan hanya kebobolan tiga kali.
Tim muda ‘Negeri Sakura’ itu mengalahkan Korea Utara dengan skor telak 5-2 pada laga pembuka sebelum membungkam Thailand 3-1 di partai kedua mereka. Di laga terakhir kemarin, Jepang kembali meraup kemenangan dengan menggunduli Irak 5-0 di di Stadion Pakansari, Cibinong.
Meski harus menghadapi Jepang, pelatih timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, menegaskan tidak mau kalah sebelum bertanding. Ia tetap optimistis tim asuhannya bisa mengimbangi Jepang dan terjadi keajaiban seperti saat menang 1-0 atas UEA di laga terakhir penyisihan Grup A.
"Saya pikir kemenangan atas UEA membuat pemain lebih termotivasi untuk tampil bagus di babak perdelapan final. Kalau Tuhan berkehendak tidak ada yang mustahil. Kami optimistis melawan Jepang dan jika Tuhan berada di pihak kita, maka apa pun bisa saja terjadi," ujar Indra.
Skuat ‘Garuda Nusantara’ sesungguhnya memiliki catatan buruk kala berhadapan dengan Jepang. Pada laga persahabatan yang berlangsung 25 Maret lalu, Indonesia kalah telak 1-4.
Indra mengatakan, kekalahan tersebut menjadi pelajaran berharga untuk menghadapi skuat ‘Samurai Muda’ selanjutnya. Mantan pelatih Bali United itu pun akan mulai menyiapkan strategi pertandingan pada sesi latihan yang akan dimulai hari ini.
"Kita tahu Jepang pernah menjadi lawan kita dengan materi pemain yang sama, meskipun di laga persahabatan kita kalah. Makanya, kita tentu akan menghitung dari menit ke menit nanti dalam menghadapi Jepang," tandas Indra.
Laga melawan Jepang menjadi krusial karena bisa mengantar Indonesia ke Piala Dunia U-20 Polandia 2019. Empat semifinalis Piala AFC U-19 2018, akan menjadi wakil Asia di kejuaraan tersebut.
Witan Sulaeman, pencetak skor terbanyak ‘Garuda Nusantara’ menegaskan, timnya akan berusaha lebih keras dalam menghadapi juara bertahan. "Kami akan habis-habisan dalam pertandingan perempat final. Kami berusaha semaksimal mungkin dan bekerja lebih keras," tegas Witan.
Dampingi Jepang
Dari Grup B, Thailand menjadi pendamping Jepang ke babak perempat final. Dalam laga terakhir penyisihan Grup B di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, kemarin, tim ‘Negeri Gajah Putih’ tersebut menang 2-1 atas Korea Utara dan menjadi runner-up.
Dua gol Thailand dicetak Sampan Kesi pada menit ke-38 dan Korawich Tasa pada menit ke-78. Sementara itu, gol Korea Utara disumbang Kang Kuk-Chol (45’). Di perempat final, Thailand akan menantang Qatar yang merupakan juara Grup A. (R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved