Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GELANDANG Real Madrid, Isco Alarcon, merasa performa buruk Los Blancos bukan disebabkan oleh Julen Lopetegui. Pemain asal Spanyol itu menilai para pemainlah yang sepatutnya disalahkan.
Pelatih berusia 52 tahun itu berada di bawah tekanan setelah tanpa kemenangan dalam lima pertandingan di semua kompetisi. Di pertandingan terakhir, klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu itu kalah 1-2 dari Levante di pekan kesembilan La Liga.
Kabar pemecatan Lopetegui langsung mencuat di media. Isunya, ia akan dipecat usai Madrid melakoni laga Liga Champions kontra Viktoria Plzen, tengah pekan ini, atau setelah laga El Clasico kontra Barcelona di akhir pekan ini.
Baca juga: Lopetegui Menghitung Hari
Akan tetapi, Isco coba meredam spekulasi tersebut. Mantan pemain Malaga itu sekaligus membantah spekulasi yang menyebut ruang ganti Madrid mulai tidak harmonis.
"Saya tidak percaya media punya kekuatan memecat pelatih Real Madrid. Kontroversi yang diciptakan media di ruang ganti tidak terjadi, kami mempercayai semua staf," kata Isco kepada Four Four Two.
"Kami semua masih percaya pelatih (Lopetegui). Akan sangat gila (jika ia dipecat). Kita biarkan saja dia bekerja. Jika Anda ingin dia dipecat, Anda harus memecat kami semua. Karena kami yang bermain di lapangan," tegasnya.
Akibat kekalahan dari Levante, Madrid kini terperosok ke posisi tujuh klasemen La Liga dengan torehan 14 poin. Mereka berjarak empat poin dari Barcelona di puncak klasemen. (Medcom/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved