Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
OPERAN, pergerakan pemain, dan penguasaan bola bukan faktor utama meraih kemenangan di Piala Dunia 2018. Akurasi tembakan dan taktik menjadi hal yang mengantarkan Prancis menjadi juara. Hal itu terungkap dalam sebuah laporan yang dilansir FIFA, Selasa (16/10).
Laporan itu menyebut Prancis hanya menduduki posisi 19 dari 32 tim di persentase penguasaan bola, ke-16 di persentase operan, dan ke-28 di jumlah jarak pergerakan pemain per tandingan. Meski begitu, Les Bleus menduduki posisi kedua, di belakang tuan rumah Rusia, untuk persentase jumlah tembakan yang dikonversi menjadi gol.
"Prancis tidak menjadi juara hanya dari satu pertandingan saja, mereka melakukannya lewat tujuh pertandingan," ujar laporan yang disusun oleh Technical Study Group FIFA yang beranggotakan tujuh orang termasuk legenda Belanda Marco van Basten dan mantan pelatih Brasil Carlos Alberto Parreira.
"Prancis tidak menggantungkan diri pada penguasaan bola namun fokus pada bergerak ke paruh lapangan lawan secepat mungkin. Mereka memang memiliki pemain yang memiliki kemampuan itu."
"Tim yang meraih sukses di Piala Dunia memiliki cara bermain berdasarkan pemain yang mereka miliki serta filosofi sang pemain," ungkap Parreira yang sukses mengantarkan Brasil menjadi juara Piala Dunia 1994 mengenai empat negara yang sukses mencapai semifinal Piala Dunia 2018. "Mereka memiliki rancangan permainan dan mereka percaya dengan rencana itu."
Laporan itu juga mengungkapkan tim yang berlaga Piala Dunia 2018 hanya sedikit yang mengandalkan seorang playmaker klasik. Namun, dua tim yang mengandalkan playmaker sukses mencapai laga final.
"Kita melihat pemain yang disebut playmaker minim di Piala Dunia. Hal itu kemungkinan terjadi karena cara bermain tim. Namun, masih ada pemain yang bisa memainkan posisi itu. Paul Pogba luar biasa bersama Prancis. Namun, Luka Modric sukses mencuri perhatian," jelas laporan itu. (AFP/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved