Klub Tuntut Kompetisi Pekan Ini

KEPUTUSAN PSSI menghentikan sementara kompetisi Liga 1 2018 dalam waktu yang tidak ditentukan membuat klub-klub berkeberatan. Sebanyak 18 klub Liga 1 menginginkan kompetisi kembali bergulir pada 5 Oktober agar musim kompetisi dapat diselesaikan awal Desember.

CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi mengatakan situasi pemberhentian sementara kompetisi merugikan tim karena membuat anggaran klub membengkak. Apabila kompetisi tak juga berjalan, kompetisi akan berakhir molor dari jadwal.

Dalam pertemuan perwakilan 18 klub di Malang, Jawa Timur, akhir pekan lalu, disepakati bahwa mereka akan memimta PSSI segera menjalankan kembali kompetisi. "Kita berharap kompetisi bisa berjalan kembali pada 5 Oktober. Jika dimulai saat itu, kompetisi masih bisa berakhir sebelum 10 Desember dan artinya kami tidak harus perpanjang kontrak selama satu bulan. Kalau diundur, berarti kompetisi akan mundur dan ada kemungkinan selesai Januari sehingga pemain akan minta tambahan satu bulan kontrak lagi dan itu berat bagi kami sementara subsidi pendapatan tidak banyak bertambah," ujar Yoyok kemarin.

Ia menambahkan, pihaknya akan menyampaikan permintaan itu dalam pertemuan antara klub dan Menpora Menpora Imam Nahrawi, pekan ini. "Kami juga berharap pemerintah dan pihak kepolisian segera menerbitkan izin berlakunya kembali liga," tandasnya.

Di sisi lain, tim investigasi PSSI hingga kini masih terus bekerja mengumpulkan fakta dan bukti terkait dengan kasus tewasnya pendukung Persija Jakarta, Haringga Sirla, akibat dikeroyok pendukung Persib Bandung di kawasan Stadion GBLA, pekan lalu. Menurut Ketua Tim Pencari Fakta PSSI Gusti Randa, data tersebut nantinya akan diserahkan kepada Komisi Disiplin (Komdis) dan juga Exco PSSI.

"Hasil yang didapat tim akan diserahkan ke Komdis yang berwenang memutuskan sanksi kepada pihak terkait dan Exco yang berwenang memutuskan kembali kapan bergulirnya kompetisi. Kami pastikan paling lambat Rabu depan itu sudah ada putusan, baik dari Komdis maupun Exco PSSI," tegas Gusti.