Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
GELAR juara Piala Dunia yang diraih Prancis memakan korban. Dua pendukung dikabarkan tewas sesaat usai Les Bleus memastikan diri menjadi juara di Piala Dunia 2018.
Prancis memastikan diri meraih gelar juara Piala Dunia untuk kedua kalinya dalam dua dekade. Kesuksesan mereka didapat usai mengalahkan Kroasia 4-2 pada partai final yang berlangsung di Stadion Luzhniki, Moskow.
Terlarut dalam perayaan juara negara mereka, seperti diberitakan Mirror, kedua pendukung tewas setelah terjadi kerusuhan di kota-kota besar. Kedua pendukung yang tewas itu datang dari kota yang berbeda di Prancis.
Di Kota Alpine, Annecy, seorang pendukung Les Bleus berusia 50 tahun tewas akibat patah leher, setelah melompat ke kanal.
Sementara di dekat Saint-Felic, seorang pria berusia 30 tahun tewas setelah mobil yang ia kendarai menabrak pohon.
"Bentrokan pecah dengan cepat pada tengah malam karena banyak orang menolak bubar," kata seorang polisi di Paris.
"Ada aksi kekacauan besar yang merusak pesta," lanjut polisi tersebut.
Dalam video yang beredar, para suporter yang mengenakan jersey Prancis terlihat sulit diatur polisi. Tidak ayal, pihak keamanan yang bertugas bersikap tegas untuk membubarkan kericuhan.
Ketika situasi kian tidak terkendali, pihak berwenang menutup semua jaringan transportasi, termasuk layanan Metro dan kereta lokal lainnya. Dalam kerusuhan tersebut, terdapat sekitar 4 ribu polisi dan pasukan keamanan yang dikerahkan.
Situasi serius juga terjadi di kota timur Lyon, tempat ratusan pemuda mengamuk dengan berbagai tindakan tidak terpuji, misalnya merusak mobil dan membakar tempat sampah. Selain itu, mereka juga menyalakan suar dan melemparkan botol.
Tidak selesai sampai di situ, kerusuhan yang berlangsung hingga Senin (16/7) dini hari itu juga terjadi di Frouard, sebuah wilayah dekat Kota Nancy.
Di sana, seorang anak laki-laki berusia tiga tahun dan dua gadis berusia enam tahun terluka parah akibat tersambar sepeda motor.
Mirisnya, pelaku penabrakan belum terdeteksi hingga kini karena langsung melarikan diri dari tempat kejadian. (Medcom/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved