Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Mantan Aktor akan Pimpin Laga Final Piala Dunia

Gregorius Gelino
14/7/2018 11:30
Mantan Aktor akan Pimpin Laga Final Piala Dunia
(AFP/FRANCK FIFE)

FIFA telah resmi menunjuk wasit untuk memimpin laga pamungkas Piala Dunia 2018. Nestor Fabian Pitana akan menjadi pengadil laga antara Prancis melawan Kroasia.

Wasit kelahiran Corpus, Argentina, 17 Juni 1975 itu merupakan guru olahraga di kampung halamannya. Selain itu Pitana juga sempat menekuni karier sebagai aktor film. Ia pernah membintangi film berjudul La Furia yang dirilis pada 1997.

Pitana sebelumnya memimpin empat pertandingan di Piala Dunia, termasuk pertandingan antara Uruguay dengan Prancis yang dimenangkan Les Bleus. Dari empat pertandingan tersebut, Pitana telah mengeluarkan 12 kartu kuning dan memberikan dua penalti.

Pitana akan menjadi wasit kedua dari Argentina yang menjadi pengadil laga final Piala Dunia setelah Horacio Elizondo pada 2006.

Pitana merupakan salah satu wasit paling berpengalaman di Amerika Selatan. Pitana memulai kariernya sebagai pengadil lapangan internasional pada 2010. Dia pernah memimpin tiga pertandingan Piala Dunia U-17 pada 2013.

Ia juga pernah menjadi pengadil laga perempat final Piala Dunia 2016 antara Prancis dan Jerman, semifinal Olimpiade 2016 antara Jerman melawan Nigeria, serta pertandingan semifinal Piala Konfederasi 2017 antara Jerman dengan Meksiko.

Meski demikian, Pitana tidak lepas dari kontroversi. Wasit 43 tahun itu pernah terkena sanksi larangan memimpin pertandingan selama sebulan pada 2015. Hal itu karena Pitana tidak memberikan kartu kuning kepada pemain San Lorenzo Julio Buffarini setelah pemain itu terlibat cekcok dengan pemain Racing Club.

Pitana juga mendapat hukuman setelah dirinya melewatkan pelanggaran keras oleh mantan bek River Plate, Ramiro Funes Mori kepada penyerang Rosario Central, Marco Ruben. Funes Mori kedapatan menyikut Ruben di area kotak penalti dan Federasi Sepak Bola Argentina menyatakan pelanggaran tersebut termasuk tindakan kriminal. (Medcom/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya