Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PIALA Dunia 2018 menyimpan banyak kejutan per hari ini. Yang terbaru dan mencuri banyak perhatian ialah keberhasilan Kroasia menembus partai final.
Stadion Luzhniki di Moskow menjadi saksi kesuksesan tim berjuluk Vatreni itu saat menggelar laga semifinal kemarin dini hari. Kroasia menaklukkan Inggris yang jauh lebih diunggulkan dengan skor tipis 2-1 melalui babak perpanjangan waktu.
Kemenangan itu sekaligus membuat Luka Modric dkk meraih prestasi tertinggi sejak Kroasia pecah dari Yugoslavia. Prestasi terbaik Kroasia ialah mengunci peringkat ketiga pada Piala Dunia 1998.
Di balik segala kesuksesan tim asuhan Zlatko Dalic itu, ada satu hal lain yang mungkin membuat timnas Kroasia terlecut, yakni pelukan hangat dari Presiden Kolinda Grabar-Kitarovic.
Presiden Kroasia berusia 50 tahun itu mencuri perhatian di tengah bergulirnya Piala Dunia 2018 karena kecantikan parasnya. Walhasil, pelukannya kepada seluruh skuat Kroasia di ruang ganti seusai menaklukkan Rusia di babak perempat final disebut sebagai salah satu pemicu keberhasilan di babak selanjutnya.
Foto-foto ibu dua anak itu yang memeluk pemain Kroasia yang masih bertelanjang dada pun viral di media sosial.
Sang presiden menyaksikan langsung dua pertandingan Kroasia. Di saat menyingkirkan Denmark di fase awal babak gugur, ia pun memilih mengambil cuti untuk terbang ke Rusia. Ia juga hanya menggunakan pesawat kelas ekonomi hingga duduk di tribune non-VIP layaknya pejabat negara lain.
Baru di babak perempat final saat Kroasia menghadapi Rusia, 8 Juli lalu, ia diberikan kursi khusus di tribune bersama Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev dan bos FIFA Gianni Infantino yang duduk di sebelahnya. Saat Kroasia memastikan lolos ke semifinal setelah menang adu penalti, Grabar-Kitarovic tanpa sungkan berjingkrak-jingkrak gembira di depan Infatino dan Medvedev.
Saksikan final
Akan tetapi, pada pertandingan semifinal melawan Inggris, Presiden Kroasia Kolinda Grabar-Kitarovic tak bisa menyaksikan langsung perjuangan tim nasional negaranya. Ia harus menjalani tugas negara untuk hadir pada pertemuan NATO di Brussels, Belgia.
Meskipun demikian, presiden yang dinilai paling rupawan di dunia itu tetap memantau aksi timnas Kroasia saat melawan Inggris di semifinal. Sesaat setelah Luka Modric dan kawan-kawan sukses menyingkirkan Inggris dengan kemenangan 2-1, Grabar-Kitarovic langsung memmberikan ucapan selamat melalui akun Facebook-nya.
'Selamat Vatreni! Selamat untuk semua pendukung. Kraosia menuju final!!!' tulisnya.
Ia pun dapat menikmati makan malamnya dengan tenang pada Rabu (11/7) waktu setempat setelah menyaksikan kemenangan Kroasia.
"Kami mengikuti pertandingan saat makan malam dan sangat luar biasa. Semua rekan dari negara lain bersorak untuk kami semua," kata Grabar-Kitarovic pada sesi terakhir pertemuan NATO, kemarin (12/7) pagi.
Ia juga memastikan akan menyaksikan langsung pertandingan final Kroasia melawan Prancis di Stadion Luzhniki, Moskow, pada akhir pekan ini. "Ini akan menjadi pertandingan puncak yang sukses karena kami akan menang," tukasnya.
(AFP/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved