Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
KENDATI dijejali pemain-pemain bertalenta di semua lini, Belgia mewaspadai sepak terjang wonderkid les Bleus Prancis, Kylian Mbappe.
Menghentikan terjang serangan bintang belia klub Paris Saint-Germain itu menjadi kunci bagi 'Setan Merah', julukan timnas Belgia, untuk memenangi laga semifinal di Stadion Saint Petersburg, dini hari WIB nanti.
Gelandang serang sekaligus kapten Belgia, Eden Hazard, mengungkapkan Mbappe harus dihentikan. Mbappe, pemain berusia 19 tahun dan telah mengoleksi tiga gol, merupakan pemain kunci Prancis layaknya Lionel Messi di Argentina atau Neymar di skuat Selecao, Brasil.
"Dia menelepon saya, menyatakan sering melihat gaya bermain saya melalui tayangan televisi. Namun, itu bukan berarti saya terlalu tua untuk menghentikan dia," tegas Hazard yang mengawali karier profesional di Liga Prancis sebelum diboyong Chelsea, enam tahun lalu.
Bagi Hazard, Mbappe tidak akan mudah dihentikan. "Karena itu, kami terus melihat permainan dia dengan saksama melalui rekaman pertandingan," ungkap pemain berusia 27 tahun yang kini mulai disejajarkan dengan nama besar Messi, Neymar, serta Cristiano Ronaldo setelah mengantar Belgia melenggang ke semifinal.
Hazard menyadari Prancis bukan hanya Mbappe. Masih ada tombak tajam dengan umpan-umpan akurat Antoine Griezmann. Pemain Atletico Madrid itu dinilai sangat berpengalaman dan menjadi visi permainan Prancis. Belum lagi Prancis memiliki Paul Pogba sebagai pilar lini tengah.
Strategi jitu
Namun, pelatih Belgia Roberto Martinez sudah melakukan strategi kunci yang mampu meredam Neymar saat mengalahkan Brasil di babak 8 besar. Skema itu tampaknya yang menjadi pilihan jitu untuk menaklukkan Prancis, selain tentu masukan sang asisten, Thierry Henry--mantan bintang les Bleus--yang hingga kini masih tercatat sebagai yang tersubur menyumbang gol.
Salah satunya ialah menggeser ujung tombak tunggal Romelu Lukaku lebih ke sisi lapangan dan memberikan posisi penyerang lubang kepada Kevin de Bruyne. Hazard tetap sebagai penggerak di lini tengah. Namun, pendampingnya, Marouane Fellaini, bertindak sebagai pemain jangkar sekaligus menghentikan laju Mbappe.
Satu nama yang disiapkan Martinez ialah rekan seklub Griezmann, Yannick Carrasco. Dia menggantikan Thomas Meunier yang absen akibat akumulasi kartu kuning.
Di kubu Prancis, pelatih Didier Deschamps kembali bisa menurunkan skuat terbaik. Blaise Matuidi sudah bisa tampil sehingga bakal menjadi duet N'Golo Kante di depan jantung pertahanan Prancis.
"Ini pertandingan yang sangat dinantikan dengan pemain-pemain bintang di kedua tim. Ini pertandingan sesama pria dan kami akan berpeluang meraih yang lebih baik," ungkap bek Prancis Benjamin Pavard yang melesakkan satu gol ke gawang Argentina melalui tendangan keras dari luar kotak penalti.
Ketajaman dan kecepatan Mbappe juga menjadi salah satu tumpuan Prancis untuk kali ketiga lolos ke final setelah sukses juara pada 1998 dan menjadi runner-up pada 2006. Potensi Mbappe itu juga diungkapkan bek Prancis, Raphael Varane.
"Kualitas dia seperti Ronaldo (bintang asal Brasil), tetapi dia memiliki hal yang berbeda pula. Dia suka menggiring bola, terus belajar, dan kami sangat gembira memiliki pemain seperti dia," ujarnya. (R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved