Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
DUA jam sebelum laga Inggris melawan Swedia berlangsung, pukul 15.00 waktu setempat, saya segera menuju tempat nonton bareng di Fan Fest Moskow yang berada di kompleks Universitas Negeri Moskow. Itu menjadi keputusan yang tepat. Setelah sampai di stasiun metro bawah tanah Leninsky Prospekt, saya berjalan mengikuti petunjuk hingga bus pengantar gratis terparkir. Saya berjalan 1 kilometer sebelum sampai di halte bus jemputan itu.
Bus itu pun menempuh jarak tidak lebih dari 3 kilometer untuk sampai tempat yang dituju. Saya memasuki gerbang pemeriksaan dan berlanjut ke depan untuk mendapatkan layar lebar terdekat yang tersebar di arena Fan Fest. Matahari masih terik sehingga saya butuh tempat teduh untuk bisa menyaksikan laga Inggris melawan Swedia. Inggris akhirnya memenangi laga dengan skor 2-0.
Kondisi arena nonton bareng sudah ramai. Namun, bukan pendukung Inggris atau Swedia yang mendominasi. Pendukung tuan rumah Rusia sudah memenuhi arena dengan segala atribut. Mereka pun menikmati laga Inggris dan Swedia. Terlihat mereka lebih berpihak ke Swedia. Namun, apa daya kali ini Inggris menjadi pemenang.
Datang lebih awal ke Fan Fest ternyata menjadi sebuah keputusan yang tepat. Seusai laga Inggris melawan Swedia, gerbang masuk ke universitas paling bergengsi di Rusia itu dijejali manusia.
Pendukung skuat Sbornaya bak semut yang tidak putus-putus mengalir. Sepanjang Jalan Kosygina yang menghubungkan stasiun metro kereta bawah tanah Leninsky Prospekt ke Sparrow Hill, bukit tempat Universitas Negeri Moskow, warga Moskow berjalan sambil mengibarkan bendera negara mereka. Teriakan 'Rusia, Rusia, Rusia' seperti tiada putus.
Jajaran suporter berjalan beriringan sepanjang hampir 3 kilometer tanpa putus, menyesaki jalur pedestrian selebar 8 meter.
Kesigapan aparat keamanan kemudian mulai terlihat 1 jam sebelum pertandingan, pukul 20.00 waktu setempat atau 01.00 WIB. Mereka memutuskan untuk menutup akses jalan ke arah Fan Fest.
Suporter pun diminta kembali dan tidak boleh menuju tempat nonton bareng itu. Fan Fest berkapasitas mencapai 40 ribu orang itu sudah tidak muat lagi.
Kekalahan Rusia dari Kroasia melalui adu penalti tidak membuat mereka bersedih. Kegembiraan masih mereka tunjukkan dengan tetap berpesta, tidak hanya di arena Fan Fest, juga di seluruh penjuru Kota Moskow, bahkan di seluruh 'Negeri Beruang Merah'.
Rusia telah tersisih, tetapi mereka bangga telah menggelar Piala Dunia 2018 yang diakui berbagai pihak sebagai yang terbaik sepanjang sejarah. Prestasi yang tetap membanggakan.
(R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved