Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Kroasia Terancam Sanksi FIFA

(AFP/Rul/R-1)
09/7/2018 03:15
Kroasia Terancam Sanksi FIFA
(AFP PHOTO / Adrian DENNIS )

PEMAIN belakang Domagoj Vida menjadi salah satu bintang Kroasia saat menyingkirkan Rusia dalam laga perempat final, dini hari WIB kemarin. Vida mencetak satu gol selama pertandingan dan satu gol dalam adu penalti yang dimenangi Kroasia, 4-3.

Namun, Vida jugalah yang membuat Kroasia kini menjadi objek penyelidikan FIFA. Penyelidikan FIFA terhadap Kroasia dilakukan setelah Vida diketahui meneriakkan dukungan kepada Ukraina, negara pecahan Uni Soviet, selepas kemenangan dalam laga di Sochi tersebut. Ukraina dan Rusia saat ini terlibat konflik dalam perebutan Semenanjung Krimea.

Dalam video yang diunggah mantan pemain timnas Kroasia Ognjen Vukojevic sesaat setelah laga usai, pemain berusia 29 tahun itu meneriakkan 'Kemuliaan untuk Ukraina'. Vida, yang kini bermain untuk klub Besiktas, Turki, dan Vukojevic, pernah bermain untuk klub Ukraina, Dynamo Kiev. Dalam video tersebut Vukojevic menambahkan kemenangan ini diberikan untuk Dynamo Kiev dan Ukraina.

"FIFA sedang memproses laporan yang masuk tentang pertandingan tersebut serta bukti potensial mengenai masalah itu. Sampai kami mengevaluasi semua informasi yang tersedia, kami tidak dapat berkomentar lebih lanjut," ujar FIFA dalam pernyataan mereka.

Pernyataan Vida tersebut langsung mendapat reaksi keras dari Rusia. "Tindakan seperti itu harus dihukum Slogan-slogan politik, nasionalis, dan rasialis tidak diterima di Piala Dunia," kata anggota komite olahraga parlemen Dmitry Svishchyov kepada kantor berita, RIA Novosti.

Vida menyebut sama sekali tidak bermaksud 'menyerang' Rusia dengan pernyataannya. "Saya mencintai orang-orang Rusia. Itu hanya lelucon," jelas Vida.

Munculnya isu politis di laga Piala Dunia 2018 sebelumnya juga terjadi saat Swiss menundukkan Serbia 2-1 di penyisihan Grup E, 23 Juni. Dua pemain Swiss, Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri, didenda FIFA setelah menunjukkan simbol dua elang, yang identik dengan Kosovo, saat merayakan gol yang dibuat ke gawang Serbia. Kosovo merupakan wilayah yang saat ini berusaha melepaskan diri dari Serbia.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya