Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Belgia Sadar Diri Brasil Lebih Diunggulkan

Agus Triwibowo dari Rusia
06/7/2018 07:15
Belgia Sadar Diri Brasil Lebih Diunggulkan
Bintang tim nasional Brasil Neymar mengacungkan jempol saat disambut para suporter Brasil yang menunggu kedatangannya di Hotel Mirage, Kazan, Rusia, kemarin. Brasil akan berhadapan dengan Belgia pada babak perempat fi nal Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, K(AFP/LUIS ACOSTA)

DUA laga perempat final Piala Dunia 2018 di Kazan dan Nizhny Novgorod menampilkan bentrok Eropa dan Amerika Latin. Brasil dan Uruguay menjadi wakil Amerika Latin yang tersisa, sedangkan Prancis dan Belgia mengisi kubu Eropa.

Rivalitas Eropa dan Amerika Latin terus terjadi sejak gelaran Piala Dunia pertama 1930. Dari empat tim yang berlaga hari ini, Belgia menjadi tim yang belum pernah juara. Prancis sekali juara pada 1998, Uruguay berjaya pada 1930 dan 1950, sedangkan Brasil lima kali menjadi kampiun pada 1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002.

Kondisi itu membuat pelatih Belgia Roberto Martinez yang akan menantang Brasil di Kazan, dini hari nanti, merendah. Kendati memiliki jajaran bintang dan mampu menyuguhkan agresivitas, dia menyatakan, "Brasil lebih diunggulkan."

Namun, bukan berarti Brasil bakal mudah membekuk Belgia. Kapten Selecao, Thiago Silva, memandang skuat 'Setan Merah' bisa jadi sandungan. "Belgia tim hebat. Kami memang difavoritkan, tetapi kami tetap harus berjuang ekstra keras," tegasnya.

Sepanjang ditukangi Tite, Brasil tidak pernah kalah dalam 16 laga kompetitif terakhir. Itu berimbang dengan catatan Belgia yang tidak pernah kalah di 22 laga terakhir. Hanya saja, dalam 4 pertemuan, Brasil 3 kali menang dan hanya 1 kali kalah.

Laga lain di Nizhny Novgorod, malam ini, Prancis yang menyingkirkan Argentina di 16 besar punya kesempatan apik untuk kembali menghajar Uruguay. Pelatih La Celeste, sebutan Uruguay, Oscar Tabarez menyatakan pertahanan timnya menjadi modal untuk meredam Les Bleus.

Hanya kebobolan satu, berbanding Prancis yang sudah empat kali kemasukan, menandakan lini belakang Uruguay unggul. Namun, di lini depan, mereka mungkin kehilangan bomber Edinson Cavani akibat cedera. (X-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya