Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Laga Penuh Emosi Griezmann

Agus Triwibowo, Laporan dari Rusia
05/7/2018 09:30
Laga Penuh Emosi Griezmann
(AFP/SAEED KHAN)

LAGA perempat final melawan Uruguay Jumat (6/7) malam akan menjadi laga spesial bagi penyerang Prancis Antonie Griezmann. Pasalnya, Griezmann sudah menganggap Uruguay sebagai negara kedua baginya.

Dalam kesehariannya, striker Atletico Madrid tersebut ternyata lebih bergaya Uruguay ketimbang para pemain Celeste. Dia tidak pernah keluar tanpa ‘mate’, sejenis minuman teh dengan pipa penyedot yang populer di Amerika Selatan. Ia juga lancar berbahasa Spanyol dan memiliki putri yang ayah baptisnya ialah bek tengah Uruguay.

Hanya beberapa jam setelah membantu Prancis mengalahkan Argentina untuk melenggang ke babak delapan besar Piala Dunia 2018 Rusia, striker Les Bleus itu mengagumi cara main Uruguay saat menyingkirkan Portugal 2-1.

“Saya sangat emosional dengan cara mereka lolos ke delapan besar karena saya mencintai negara dan warga Uruguay,” jelas Griezmann.

“Saya punya banyak teman di sana. Ini akan menjadi permainan yang hebat untuk dimainkan dan juga merupakan pengalaman yang sangat emosional,” imbuhnya.

Di Atletico Madrid, Griezmann merupakan teman dekat Jose Gimenez dan Diego Godin, dua punggawa tim nasional Uruguay saat ini.

“Diego (Godin) adalah teman baik. Saya bersamanya setiap hari, di dalam dan di luar lapangan, dan itu sebabnya dia adalah ayah baptis putri saya. Dia membuat saya ingin terus bertahan di klub,” ungkap Griezmann.

Striker berusia 27 tahun itu juga menghargai gaya bermain negeri yang pernah memenangi dua kali Piala Dunia itu. “Cara mereka bermain dan semangat mereka mengingatkan saya pada klub saya, sangat tangguh di belakang dan mematikan di depan,” tegasnya.

Walaupun mengaku suka dengan gaya permainan Uruguay, Griezmann menolak jika gaya main dia dinilai seperti Edinson Cavani, bintang timnas Uruguay. Menurutnya, Cavani ialah salah satu striker terbaik di dunia saat ini.

“Dia bekerja untuk tim, dia selalu memanggil bola, dan dia tidak pernah menyerah pada apa pun. Dan ketika dia berada di dalam kotak, dia hanya perlu satu atau dua sentuhan untuk melepaskan tembakan,” ungkap Griezmann.

Tetap optimistis
Cavani mungkin akan absen di laga perempat final melawan Prancis. Striker PSG tersebut dilaporkan mengalami cedera hamstring saat menghadapi Portugal di babak 16 besar.

Meski mungkin tanpa Cavani, Uruguay tetap memiliki optimisme tinggi untuk melewati hadangan Prancis dan melangkah ke babak ­empat besar. Keyakinan itu diungkapkan striker Uruguay Luis Suarez.

“Saya termasuk dalam 3 juta warga Uruguay yang menunggu Cavani sembuh. Saya tahu ini rumit karena cedera itu tidak mudah dan karena masih butuh beberapa hari untuk pulih, tetapi saya tahu bahwa keinginan, sikap, dan komitmen dia mengharuskannya untuk ada di sana meskipun itu tidak bergantung sepenuhnya kepada dia,” kata Suarez.

“Ini adalah Piala Dunia dan Cavani sangat penting bagi tim. Tetapi ada pemain yang bisa melakukannya dengan cara yang sama, dan kami berharap lebih baik dari dia. Semuanya tidak bergantung pada satu pemain. Uruguay telah menunjukkan kami bergantung pada kerja kolektif di lapangan,” lanjut Suarez. (goal.com/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya