Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
LAGA perempat final Piala Dunia antara Brasil dan Belgia akan mempertemukan dua gelandang terbaik Chelsea, Willian dan Eden Hazard. Willian pun melontarkan perang urat syaraf kepada rekan setimnya itu. Dia menyebut siap mengirimkan Hazard pulang lebih cepat dari Rusia.
Kedua tim akan bertemu di Kazan pada Jumat (6/7) dan Willian mengatakan tidak akan ada belas kasihan.
"Hazard adalah salah satu yang terbaik di dunia, tetapi sekarang kita berada di pihak yang berlawanan," kata Willian. "Ini adalah pertama kalinya saya bermain melawan dia dalam lima atau enam tahun kebersamaan di Chelsea."
"Saya berteman dengan dia di klub. Tetapi, untuk saat ini, dia ada di pihak lawan dan saya membela negara saya. Saya berharap saya bisa membuktikan lebih baik darinya. Saya akan melakukan segala kemungkinan untuk menang, tetapi kami akan terus menjadi teman," imbuhnya.
Willian akan menghadapi rekan satu tim Chelsea lainnya, kiper Thibaut Courtois, dan dia sadar akan kualitas keseluruhan pemain di tim Belgia, yang telah mencetak lebih banyak gol daripada tim lainnya di turnamen hingga sejauh ini.
"Kami memiliki banyak rasa hormat untuk rival kami. Kami tahu berapa banyak pemain berkualitas yang dimiliki tim Belgia," katanya.
"Tetapi kami harus mempertahankan cara bermain kami yang sama dengan sebelumnya agar menjadi lebih baik dalam setiap pertandingan, dan itulah yang akan kami tunjukkan dalam pertandingan nanti."
Brasil tampil lebih meyakinkan saat memetik kemenangan 2-0 mereka atas Meksiko di babak sebelumnya ketimbang Belgia dalam mengatasi Jepang yang tidak diunggulkan.
Belgia tertinggal 2-0 dan membutuhkan gol di menit akhir pertandingan untuk memastikan tiket delapan besar.
Willian mengatakan bahwa kemenangan atas Jepang dan kesulitan yang mereka hadapi akan meningkatkan kepercayaan Belgia tetapi dia juga meyakini timnya sendiri merupakan favorit untuk melaju ke semi final.
"Kami tahu apa yang harus kami lakukan," katanya kepada wartawan di kamp pelatihan Brasil di Sochi. "Kami akan terus mempelajari mereka untuk mencoba menetralkan mereka dan memukul mereka di titik lemah mereka." (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved