Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
GELANDANG timnas Jepang Keisuke Honda menutup halaman terakhir dalam kisah patriotisnya. Usai tersingkir dari Piala Dunia 2018, ia menyatakan pensiun dari timnas.
Jepang harus menelan pil pahit. Tim yang berjuluk Samurai Biru tersebut tersingkir dari Piala Dunia 2018 usai dikalahkan Belgia dengan skor 2-3 pada babak 16-besar, Selasa (3/7).
Jepang sempat mencuri keunggulan dua gol lewat Genki Haraguchi pada menit ke-48 dan Takashi Inui menit ke-52. Namun, mentalitas kuat Belgia terbukti mampu menampilkan epic comeback dengan membuat tiga gol balasan.
Akira Nishino berinisiatif menurunkan Honda pada menit 81 atau saat kedudukan masih 2-2, untuk menggantikan Haraguchi. Pemain berusia 32 tahun tersebut hampir mencetak gol bagi Jepang, jika tendangan bebasnya gagal ditepis Thibaut Curtois.
Nacer Chadli menjadi penentu kemenangan Belgia lewat golnya di menit-menit akhir. Belum habis kesedihan, Jepang sudah ditinggal sang veteran.
"Saya menutup karier saya di tim nasional. Saya bahagia, karena kami banyak mempunyai pemain-pemain muda hebat dan ini saatnya mereka menulis sejarah di sepak bola Jepang," kata Honda dikutip FFT.
Honda membuat debutnya bersama Timnas Jepang senior pada 2008 lalu. Sampai laga terakhirnya dini hari tadi, ia sudah membuat total 98 penampilan.
Sebanyak 37 gol dan 25 assist sudah ia persembahkan demi mengharumkan Negeri Sakura. Gol terakhirnya ia cetak saat menyelamatkan Jepang dari kekalahan atas Senegal di penyisihan Grup H.
Gol tersebut sekaligus membuatnya menjadi pemain Asia pertama yang sukses mencetak gol dan assist di tiga Piala Dunia terakhir. (Medcom/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved