Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Alirkan Penonton Sebarkan Kegembiraan

Agus Triwibowo Laporan dari Rusia
03/7/2018 07:15
Alirkan Penonton Sebarkan Kegembiraan
(AFP PHOTO / Vasily MAXIMOV)

AJANG empat tahunan yang menjadi sorotan dunia membuat pihak panitia penyelenggara Piala Dunia Rusia 2018 selalu berhitung matang, tidak terkecuali cara mengalirkan penonton dengan tertib saat keluar stadion tempat pertandingan berlangsung.

Bisa dibayangkan, Stadion Luzhniki, Moskow, selayaknya Stadion Utama Gelora Bung Karno, tentu saja dengan konstruksi atap yang sejenis, yang kata 'Bung Besar' Presiden Soekarno temu gelang alias melingkar dan tersambung. Kapasitas penonton pun sama, mencapai 80 ribu pasang mata.

Kala pendukung Sbornaya julukan timnas Rusia bergembira setelah menang adu penalti atas Spanyol di 16 besar, Minggu (1/7) malam waktu Moskow, sambil bersukacita, mereka melangkah keluar stadion. Dengan terus meneriakkan, "Rusia, Rusia, Rusia", penonton yang mencapai 78.011 orang berjubel keluar stadion.

Mereka langsung disambut pagar-pagar pembatas, selain para sukarelawan yang berdiri berjajar untuk mengarahkan ke mana arah yang harus ditempuh. Jalur yang ditetapkan pun sudah jelas dan tidak akan ada penonton yang saling berbenturan jalan. Penonton berjalan ke satu arah.

Dari stadion, rombongan terbelah menjadi dua jurusan, bergantung moda transportasi apa yang bakal dipilih penonton. Demikian pula penonton yang menggunakan mobil pribadi, harus tetap mengikuti arah yang sama sebelum menuju tempat parkir.

Namun, kebanyakan penonton menggunakan transportasi umum. Itu terlihat dari deretan panjang menuju dua stasiun kereta bawah tanah yang berada di sekitar stadion, yakni Sportivnaya dan Luzhniki.

Mereka berjalan hingga lebih dari setengah jam ke stasiun terdekat. Jalanan pun dibuat melingkar. Di sisi kiri dan kanan jalan yang telah berpagar besi, berjajar petugas keamanan berjarak 1 meter antarpetugas. Kehadiran petugas membuat penonton tidak berani bertindak di luar batas.

Sepanjang jalan keluar itu dilengkapi dengan layar elektronik penunjuk arah. Selain arah stasiun yang dituju, tercantum perkiraan waktu serta jarak yang harus ditempuh. Layar elektronik itu juga memunculkan tulisan, 'Selamat, timnas Rusia telah memenangi pertandingan'.

Di stasiun kereta, penonton pun tidak perlu lagi membayar. Pintu masuk yang biasanya baru terbuka saat di-tap dengan tiket kini sudah terbuka. Penonton pun gratis naik kereta ke jurusan mana pun. Itu membuat aliran penonton kian cepat menyebar. Tidak ada kerumunan dan pesta kemenangan Rusia, Minggu (1/7) malam , hingga dini hari tadi menyebar di seluruh penjuru Kota Moskow. (R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya