Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Gagal Jadi Hero, Masa Depan Hierro Buram

(AFP/Sat/R-2)
03/7/2018 07:00
Gagal Jadi Hero, Masa Depan Hierro Buram
(AFP PHOTO / Mladen ANTONOV)

KEGAGALAN tim nasional Spanyol membuat prestasi di Piala Dunia 2018 menciptakan efek domino. Masa depan arsitek La Furia Roja, Fernando Hierro, menjadi yang paling santer diperdebatkan.

Sejatinya Hierro mengemban tugas sebagai arsitek Spanyol memang insiden. Hal itu buntut pemecatan mendadak Julen Lopetegui dua hari jelang laga pertama dimainkan.

Ketika itu, Lopetegui dipinggirkan Federasi Sepak bola Spanyol (RFEF) seusai kesepakatan menjadi pelatih baru Real Madrid mengemuka ke publik. Dalam kondisi sulit itulah, Hierro diharapkan menjadi pahlawan Spanyol. Sayangnya, harapan tinggal harapan. Mantan kapten Spanyol itu gagal mengemban misinya.

"Itu bukan hal mengkhawatirkan saya saat ini. Saya pikir itu bukan hal yang tepat saat ini. Sekarang kami butuh menyikapi momen sulit ini. Kami berbicara soal sebuah generasi dengan pemain-pemain luar biasa dan kami tidak dalam kondisi di level yang diharapkan," jelas mantan kapten Real Madrid itu.

Spanyol tersingkir setelah ditaklukkan tim tuan rumah, Rusia. Sergio Ramos dkk menyerah melalui babak penalti seusai bermain imbang 1-1 selama 120 menit pertandingan. Kiper Rusia Igor Akinfeev melakukan aksi heroik dengan menggagalkan eksekusi penalti Koke dan Iago Aspas sekaligus menutup keunggulan 4-3.

Hierro terlihat gagap dalam mengatasi kesulitan yang ditemui anak asuhnya, khususnya saat Rusia memainkan sepak bola negatif. Kreasi lini tengah yang diharapkan dari Andres Iniesta dan Isco tak tampak sepanjang pertandingan. Selain itu, tak terlihat rencana B yang disiapkan untuk mengatasi kesulitan itu.

Akan tetapi, buruknya pemahaman Hierro terhadap potensi timnya dapat dimaklumi. Ia hanya memiliki waktu singkat untuk beradaptasi.

Di lain pihak, Presiden RFEF Luis Rubiales tidak akan terburu-buru memutuskan masa depan Hierro. Ia akan memberikan waktu rehat selama beberapa pekan untuk membicarakan masa depan tim dengan pria yang sebelumnya menjabat direktur timnas Spanyol ini.

"Saya harus berterima kasih kepada Hierro dan timnya atas dedikasi mereka. Sosok seperti Hierro merupakan contoh. Dia akan selalu mendapatkan tempat di federasi. Namun, hari ini bukan waktunya membicarakan itu," jelas Rubiales.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya