Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
HARGA beberapa komoditas sayuran di sentra penghasil sayuran di Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, anjlok. Terungkap, harga sayuran ini anjlok karena perhelatan Piala Dunia 2018.
Begitu kuatnya magnet piala dunia membuat para pedagang sayuran di beberapa pasar antusias nonton bareng sehingga meninggalkan barang dagangan di kios. Ditambah pula adanya libur Lebaran serta daya beli masyarakat yang turun setelah Lebaran.
"Para pedagang di pasar induk terlalu antusias menonton Piala Dunia. Jadi, kios dibiarkan, tidak dijaga. Bahkan, saat mengobrol sama petani senior, harga-harga sayuran sering anjlok setiap perhelatan piala dunia," kata Dadan Kartiwa, 37, supplier sayuran asal Kampung Cijerokaso Wetan, Desa Lembang, Kabupaten Bandung Barat, kemarin.
Saat pembukaan Piala Dunia, dia menyebutkan, harga sayuran dari tingkat petani, seperti tomat, buncis, dan brokoli, turun. Tomat yang biasanya Rp3.000 ribu/kg hanya bisa dijual Rp1.000/kg, harga brokoli juga turun dari Rp8.000 menjadi Rp4.000/kg.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved