Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
MEDIA massa Spanyol menyalahkan Julen Lopetegui, mantan pelatih La Furia Roja yang dipecat sehari sebelum Piala Dunia bergulir setelah Isco dan kawan-kawan tersingkir, Minggu (1/7).
Juara Piala Dunia 2010 itu tersingkir setelah kalah lewat babak adu penalti dari tuan rumah Rusia.
"KO di babak 16 besar ialah babak gelap dalam sejarah kita," ungkap harian olahraga Marca.
"Laga itu mengerikan. Spanyol tampil buruk dan tidak berpikir. Saat adu penalti berlangsung, Spanyol terlihat bak tim rusak yang minim hasrat untuk menjadi juara," imbuh surat kabar itu.
Marca kemudian menyalahkan Lopetegui yang keputusannya menerima tawaran Real Madrid menjelang Piala Dunia yang berujung pada pemecatan dirinya membuat situasi tim tidak stabil.
"Sangat naif menganggap kepergian Lopetegui tidak berpengaruh pada tim," kata Marca.
As, surat kabar olahraga Spantol lainnya mengatakan, "Piala Dunia tidak akan kehilangan kita. Spanyol sama sekali tidak tampil apik di sana."
Surat kabar yang bermarkas di Barcelona itu kemudian menyalahkan Real Madrid karena merusak peluang Spanyol menjadi juara dengan mendekati Lopetegui menjelang perhelatan Piala Dunia.
"Kekacauan akibat keputusan Lopetegui bergabung dengan Real Madrid adalah penyebab kegagalan Spanyol," ujar surat kabar itu. (AFP/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved